Seorang perempuan di Blitar tewas usai tertabrak kereta api (KA) Gajayana. Korban tertabrak diduga saat jogging di atas perlintasan rel Pandean, Kecamtan Wlingi.
Kanit Laka Polres Blitar, Ipda Heri Irianto mengatakan korban yakni Sugiati (36) warga Desa Tegalrejo Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.
"Berdasarkan laporan, seorang pejalan kaki tiba-tiba tertabrak kereta api Gajayana tadi pagi. Lokasinya di rel kereta api Pandean Kecamatan Wlingi," ujar Heri detikJatim, Senin (14/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heri menjelaskan korban tertabrak saat tengah berjalan di area rel kereta api. Ia menduga saat itu korban sedang jogging alias lari santai.
Nahas, korban diduga tidak mendengar kedatangan kereta api dari arah barat (Blitar) ke timur (Malang). Saat itu korban juga lari dari arah yang sama dengan kereta.
"Kemungkinan sedang jogging di area rel kereta api itu. Kemudian korban tertabrak KA Gajayana yang sedang melintas dari arah yang sama dengan korban, yaitu dari barat ke timur," terangnya.
Usai tertabrak itu, warga di lokasi langsung menghampiri korban, untuk memberikan pertolongan. Korban diketahui mengalami luka serius.
Kecelakaan itu langsung dilaporkan ke petugas. Tak lama sejumlah anggota Polsek Wlingi bersama dengan tim kesehatan datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi dan evakuasi.
Menurut Heri, korban mengalami luka yang cukup parah hingga tidak sadarkan diri. Korban meninggal dunia saat mendapatkan pertolongan di Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi.
"Korban meninggal saat di Rumah Sakit. Selanjutnya kami menghubungi keluarga korban dan meminta keterangan dari saksi di sekitar lokasi kejadian," tandas Heri.
(abq/fat)