.webp)
Musim hujan membuat udara menjadi lebih dingin. Anda bisa menghangatkan tubuh dengan mengonsumsi jahe.
Sederet penyakit khas musim hujan juga mengintai kesehatan tubuh. Namun tak hanya sebagai bumbu pelengkap masakan, jahe dapat digunakan sebagai penghangat badan alami saat hujan atau udara dingin. Jahe juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh lho!
Berikut ini manfaat jahe saat musim hujan:
1. Melancarkan aliran darah
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pengobatan tradisional di India dan China, jahe digunakan untuk melancarkan aliran darah. Itu karena jahe mengandung kromium, magnesium, dan seng yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah secara keseluruhan.
Sebuah penelitian dari BMJ Journal mengungkapkan bahwa jahe terbukti dapat mengurangi tekanan darah tinggi yang berdampak negatif pada aliran darah.
2. Membantu penyerapan nutrisi
Penyerapan nutrisi sangat penting untuk pencernaan yang nantinya akan membawa kebaikan untuk tubuh. Jahe dapat menstimulasi sekresi enzim lambung dan pankreas.
Hal tersebut menunjukkan bahwa jahe dapat mempercepat pengosongan lambung dan merangsang kontraksi antral. Sehingga tubuh dapat menyerap nutrisi penting dengan baik.
3. Mencegah flu
Flu merupakan salah satu penyakit khas saat musim hujan. Dilansir dari Healthline, jahe mengandung senyawa shogaols yang ampuh dalam memerangi virus penyebab flu.
Sensasi hangat jahe juga dapat meredakan batuk dan sakit tenggorokan dengan melemaskan otot-otot di sekitar tenggorokan. Konsumsi jahe secara rutin saat musim hujan bisa membantu melindungi diri dari penyakit batuk dan flu.
4. Mengatasi masalah pencernaan
Saat udara dingin, perut biasanya mudah kembung dan berujung pada timbulnya masalah pencernaan. Nah, kandungan gingerol dan shogaols dalam jahe dapat mengatasi masalah pencernaan dengan mengendurkan otot-otot pada lapisan perut dan dinding usus.
Melansir Healthline, jahe juga kerap dipakai sebagai obat alami sakit perut kolik. Jahe bisa dikonsumsi dengan beberapa cara, seperti diseduh menjadi teh, dimakan langsung, atau dikemas dalam bentuk suplemen.
5. Mengatasi masalah pernapasan
Jahe diketahui baik untuk kesehatan paru-paru dan dapat meluruhkan dahak. Jahe dapat memecah dan menghilangkan lendir yang mempercepat pemulihan dari kesulitan bernapas.
Jahe mengandung senyawa bioaktif fitonutrien yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Dikutip dari Healthline, senyawa tersebut dapat membantu melawan infeksi virus dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab masalah pernapasan.
6. Meningkatkan sistem imun tubuh
Sistem imun tubuh adalah kunci penting untuk bisa menjalani aktivitas sehari-hari tanpa terganggu ancaman bakteri, virus, serta kuman penyakit.
Sebuah studi dari National Library of Medicine menyebutkan bahwa kandungan gingerol dan zingerone dalam jahe diyakini dapat menjaga sistem imun tubuh. Dengan begitu, tubuh akan pulih dari penyakit ringan dan terhindar dari penyakit kronis.
7. Menghangatkan tubuh
Cuaca dingin yang ekstrem di musim hujan akan membuat tubuh menjadi mudah lelah. Untuk mengatasinya, Anda bisa menyeruput wedang jahe untuk menghangatkan tubuh.
Kandungan gingerol dalam jahe dapat menghasilkan sensasi panas. Sebuah penelitian drai Food and Agriculture Organization of the United Nations menyebtukan bahwa jahe dapat meningkatkan suhu tubuh manusia secara signifikan.
8. Mengurangi peradangan
Jahe juga berkhasiat membantu mengurangi rasa nyeri pada beberapa kondisi penyakit, seperti radang sendi. nyeri akibat menstruasi dan nyeri punggung bawah. Itu karena jahe kaya akan zat antiinflamasi seperti shogaols dan gingerol.
Dilansir dari Healthline, shogaols dan gingerol memiliki efek antiradang yang mampu meredakan rasa sakit secara alami.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Masuk Angin di Musim Hujan |
(sun/iwd)
