.webp)
Seorang petani di Lamongan ditemukan tewas di sawahnya. Petani itu tewas setelah tersetrum jebakan tikus yang dipasangnya sendiri.
Korban adalah Nursalim (62), warga Desa Gempolpading, Pucuk. Korban ditemukan tewas di sawahnya pada Sabtu (12/11/2022).
"Korban ditemukan meninggal dunia diduga akibat kesetrum jebakan tikus yang dipasang di lahan sawah miliknya," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton mengatakan kejadian ini bermula ketika korban berpamitan ke keluarganya untuk pergi ke sawah mengecek aliran listrik dari genset yang dipasang sebagai jebakan tikus pada Jumat (11/11) malam. Namun, hingga keesokan harinya korban ternyata belum pulang ke rumahnya.
"Curiga terjadi apa-apa dengan korban, anak korban yang bernama Danang kemudian mencari keberadaan ayahnya di sawah," ujarnya.
Di sawah itulah, anak korban kaget karena mendapati ayahnya tergeletak dengan posisi terlentang di pematang sawah. Ketika itu, saksi melihat jika ayahnya menindih kabel listrik dari genset yang dipasang untuk jebakan tikus.
"Melihat kondisi ini, saksi kemudian memberitahukan kematian korban ke keluarganya dan para tetangga yang berlanjut dengan melapor ke Polsek Pucuk," jelasnya.
Polisi kemudian segera ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Keluarga, menurut Anton, mengikhlaskan kepergian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan disertai pernyataan.
"Kami imbau kepada para petani untuk berhati-hati dan waspada dengan jebakan tikus beraliran listrik ini," imbaunya.
(dpe/iwd)
