Mengenal Brimob di Hari Brigade Mobil pada 14 November

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 11 Nov 2022 17:20 WIB
Ilustrasi Mako Brimob/Foto: Andhika/detikcom
Surabaya -

Korps Brimob Polri khusus menangani kejahatan berintensitas dan berkadar tinggi. Brimob memiliki sejarah panjang dalam pengabdiannya.

Dikutip dari situs resmi Korps Brimob Polri, Brimob turut andil dalam perjuangan bangsa. Baik dalam merebut kemerdekaan maupun melawan pemberontak di awal berdirinya Republik Indonesia.

Brimob bermula dari organisasi bentukan Jepang yang mengalami beberapa kali perubahan nama. Mulai dari Tokubetsu Kaisatsu Tai, Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade) dan Brimob (Brigade Mobil).

Peran Brimob mulai tampak pada 8 Maret 1942. Saat itu Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Sasaran Jepang yang utama adalah memperoleh dukungan dan bantuan dari bangsa Indonesia dalam program invasinya. Itu terbukti setelah dua minggu berada di Indonesia.

Semua organisasi politik dan berbagai organisasi pergerakan yang ada di Indonesia dibekukan. Pembekuan itu dilakukan dengan alasan untuk menciptakan kestabilan keamanan.

Bendera Merah Putih dilarang dikibarkan. Lagu Indonesia Raya dilarang diperdengarkan dan dinyanyikan.

Jepang kemudian menelan kekalahan berturut-turut dari Sekutu. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga bantu militer, Jepang secara intensif mulai Maret 1943 sampai Desember 1944, membentuk beberapa organisasi semimiliter dan militer.

Contohnya Seinendan (Barisan Pemuda) yang bertugas membantu pemerintah militer Jepang dalam peningkatan produksi maupun pengamanan garis belakang. Lalu ada Keibodan (Barisan Pemuda Pembantu Polisi) yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban daerah setempat. Sementara Heiho (Pembantu Prajurit) bertugas membantu tentara Jepang, baik di garis depan maupun belakang.

Peta (Pembela Tanah Air) merupakan organisasi militer penuh yang dibentuk atas kehendak bangsa Indonesia. Karena pemerintah militer Jepang menghendaki bantuan militer sebanyak-banyaknya dari penduduk Indonesia.

Pemerintah militer Jepang juga menginginkan adanya tenaga cadangan polisi, yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas tinggi. Jika diperlukan, cadangan polisi itu diharapkan dapat berperan sebagai tenaga tempur.

Keinginan pemerintah militer Jepang terealisasi. Jepang membentuk satuan Polisi Khusus yang disebut Tokubetsu Keisatsu Tai.



Simak Video "Video: Detik-detik Truk Brimob Rem Blong dan Masuk Jurang di Lampung"

(sun/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork