Hasto Gembleng Ribuan Kader PDIP Surabaya: Soal Capres, Kewenangan Bu Mega

Hasto Gembleng Ribuan Kader PDIP Surabaya: Soal Capres, Kewenangan Bu Mega

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 09 Nov 2022 23:41 WIB
pdip hasto surabaya
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menggembleng 2.078 kader PDIP se-Kota Surabaya (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya -

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menggembleng sebanyak 2.078 kader PDIP se-Kota Surabaya. Hasto meminta para kader disiplin dalam keyakinan ideologis, disiplin dalam kerja kerakyatan, dan disiplin dalam organisasi dalam satu komando di bawah kepemimpinan Ketum Megawati Soekarnoputri.

"Semua disiplin itu tercermin dalam konsolidasi yang tiada henti. Tiada hari tanpa konsolidasi. Konsolidasi adalah nafas keseharian partai. Dan hari ini saya melihat bagaimana kader-kader di Surabaya begitu bersemangat, dan PDI Perjuangan dengan penuh keyakinan siap kembali mendapatkan kepercayaan rakyat pada 2024," ujar Hasto di Surabaya, Rabu (9/11/2022) malam.

Hasto menekankan kepada kader agar bekerja untuk rakyat dan konsolidasi internal partai sebagai kunci kemenangan dalam menyongsong Pemilu 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto juga menyampaikan pesan Megawati Soekarnoputri agar pengurus partai untuk menyiapkan caleg dengan sebaik-baiknya. Setiap caleg harus dilihat rekam jejaknya, hasil psikotesnya, dan ditetapkan secara musyawarah mufakat.

Terkait capres dan cawapres, Hasto meminta seluruh kader partai untuk tenang dan bersabar. Sesuai keputusan kongres, penetapan capres dan cawapres adalah kewenangan dari Ketum Megawati.

ADVERTISEMENT

"Ibu Ketua Umum telah banyak melahirkan pemimpin yang datang dari bawah. Contohnya adalah Bapak Presiden Jokowi. Kita tunggu dengan disiplin keputusan Ibu Ketua Umum terkait penetapan capres dan cawapres," katanya.

Menurut Hasto, yang harus dilakukan kader saat ini adalah memperkuat konsolidasi, sering terjun ke bawah membantu rakyat. Agar saat capres dan cawapres diumumkan, kader sudah siap membantu memenangkan capres dan cawapres yang diusung.

"Kita itu partai yang kenyang asam dan garam. Soal difitnah, dihujat, dikhianati itu sudah menjadi makanan sehari-hari. Saat ini kader lebih baik fokus membantu Bapak Presiden Jokowi menyukseskan pembangunan. Soal capres cawapres kita tunggu, karena itu kewenangan Ibu Ketua Umum," paparnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan kerja gotong royong seluruh elemen partai dalam skema tiga pilar terus dijalankan di Kota Pahlawan. Tiga pilar itu adalah para kader di seluruh struktur partai, legislatif dari kader partai, dan eksekutif dari kader partai.

"Dengan spirit tiga pilar itulah, gotong royong dijalankan untuk membersamai dan membantu rakyat dalam suka-duka, seperti diinstruksikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Adi.

"Termasuk hari ini kita berkonsolidasi. Semula kita tata sekitar 1.600 kursi, ternyata membeludak karena semuanya antusias, sampai lebih dari 2.000, tepatnya 2.078 orang di dalam ruangan," imbuhnya.

Adi menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya kepada Hasto yang telah membakar semangat serta memberikan arahan-arahan strategis kepada kader PDIP Surabaya. "Apa yang disampaikan Pak Sekjen menjadi bekal yang luar biasa, melipatgandakan semangat kerja kerakyatan kita," tutur Adi.

Hadir dalam agenda tersebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari dan jajaran, dan seluruh jajaran DPC PDIP Surabaya.




(dpe/iwd)


Hide Ads