Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto buka-bukaan soal sosok kepala daerah di Jatim asal PDIP yang tak klop dengan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak. Para kepala daerah itu mengeluhkan komunikasi mereka dengan Emil.
Hasto mengatakan, kepala daerah yang tak klop dengan Emil itu adalah mereka yang mengikuti pertemuan di Balai Kota Surabaya 15 Oktober 2022 lalu.
"Kita kan dialog bareng-bareng, ya kayak gitu (kepala daerah asal PDIP yang hadir di Balai Kota Surabaya)," kata Hasto kepada awak media di Surabaya, Rabu (9/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari catatan detikJatim, para kepala daerah asal PDIP saat itu antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Kemudian Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono beserta Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wabup Ponorogo Lisdyarita.
Kemudian Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. Ada juga Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang sempat hadir, namun tidak sampai ikut dialog setelah acara gowes bareng.
Hasto juga menyatakan, keluhan-keluhan soal Emil Dardak dari kepala daerah dari PDIP di Jatim itu juga sering disampaikan melalui rapat virtual.
"Lah kita kan dialog sering banget, kita ini sekarang selama COVID-19, kita mengadakan 130 rapat secara daring, nah di situ (keluhan kepala daerah disampaikan)," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung koordinasi dan komunikasi kepala daerah PDIP di Jatim dengan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang tidak berjalan baik. Hal itu disampaikan Hasto, usai mendengar keluhan-keluhan dari kepala daerah PDIP Jatim yang kumpul di Balai Kota Surabaya.
"Ya ini dari para kepala daerah tadi melaporkan ke saya, kalau dengan Bu Khofifah enak, cepat. Kalau dengan wakil (Emil), ada berbagai hambatan-hambatan kultural, saya juga gak tahu. Nanti tanyakan kepala daerah PDIP," kata Hasto kepada awak media, Sabtu (15/10) lalu.
Sindiran Hasto itu dibantah Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak. Emil menyebut, hubungannya dengan semua Bupati/Wali Kota di Jatim sangat baik, termasuk mereka yang dari PDIP.
"Saya selalu terbuka kepada saran dan masukan. Tapi terkait komunikasi dengan kepala daerah termasuk yang berasal dari PDIP, kami meyakini hubungan dan sinergi terjalin dengan baik. Sekarang sudah era digital, komunikasi sangat mudah bisa lewat WhatsApp dan telepon. Kami juga tidak jarang berkunjung ke bupati, wali kota, atau wakilnya." kata Emil dalam keterangannya.
(hil/dte)