Warga Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Ponorogo, terancam material longsor dari Gunung Banyon. Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan rekomendasi untuk warga agar direlokasi demi keamanan.
"Setelah mengecek lokasi Senin (7/11/2022), kami merekomendasikan warga yang berada di sepanjang aliran longsor untuk segera direlokasi," tutur Penyelidik Bumi PVMBG Bandung, Gibar M. Suryadana, Rabu (9/11/2022).
Sebab hasil dari survei, lanjut Gibar, bagian atas mahkota longsor membentuk lembah melengkung. Sementara, ada juga sumber air yang bisa menyebabkan penambahan longsor. Ditambah jalur longsoran yang menyempit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aliran longsor mengarah langsung ke pemukiman warga di bawah, jadi harus diwaspadai kalau terjadi bendung alam (Tingginya debit air dari hulu)," terang Gibar.
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surono menambahkan pemetaan rawan longsor dan laporannya bakal diserahkan minggu ini. Sekaligus surat resmi untuk rekomendasi dari PVMBG kepada Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
"Surat resminya belum, secara lisan sekitar 20-an rumah yang akan direlokasi," imbuh Surono kepada detikJatim.
Surono menambahkan 20 rumah tersebut berada di lokasi aliran longsor mengikuti alur sungai. Jaraknya sekitar 2 kilometer dari mahkota longsor.
"Selama hujan tidak ekstrem dan tidak ada bendungan di atas dan air mengalir tanpa sumbatan, jalurnya masih aman," pungkasnya.
(hil/fat)