Penyanyi cilik Farel Prayoga mengunjungi korban banjir bandang di Desa Kalibaru, Banyuwangi. Ia melihat langsung rumah warga yang hancur diterjang banjir. Warga yang melihat kedatangan Farel pun heboh menyambut artis cilik itu hingga mengajaknya berfoto bersama.
Antusiasme warga membuat aparat keamanan Desa setempat sempat kewalahan. Fans Farel yang kebanyakan ibu-ibu berupaya menarik dan mencubit Farel. Sebagian juga ada yang mengajak Farel berfoto bersama.
"Ayo minggir. Jangan foto dulu. Ayo semua tolong tertib. Nanti Farel nyanyi," kata petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farel berkunjung ke lokasi banjir bandang Desa Kalibaru pada Selasa sore sekitar pukul 16.30 WIB. Baru saja tiba dari Jakarta, ia langsung menuju ke Desa Kalibaru.
"Baru saja sampai dari jakarta di acara Perindo bertemu dengan pak Jokowi. Langsung datang ke Kalibaru ini. Kami sengaja datang untuk warga Kalibaru yang sedang berduka," ujar Zidni Ilman Nafia, pendamping Farel kepada detikJatim, Selasa (8/11/2022).
Saat mengamati lokasi permukiman warga terdampak banjir bandang yang rata dengan tanah bersama kepala desa Kalibaru Wetan Taufik, Farel tampak serius. Setelah itu, dengan segera ia mengunjungi warga Desa Kalibaru yang menjadi korban.
![]() |
Di hadapan warga bocah itu menggelar konser mini, menyanyikan 5 lagu untuk menghibur warga. Sebelum melantunkan lagu, Farel menyapa warga sembari mendoakan agar mereka segera pulih dan bangkit usai terdampak bencana.
"Assalamualaikum. Semoga saja kedatangan saya bisa menghibur nggih," ucapnya kepada para warga terdampak banjir bandang Kalibaru.
Farel menyanyikan lagu Tiara sebagai pembuka konser mini itu. Beberapa warga turut berjoget dan berdendang. Meski hujan rintik turun, tak sedikit pun warga beranjak dari depan rumah mereka tempat Farel menggelar konser.
Tak ketinggalan, Farel juga menyanyikan lagu Ojo Dibandingke, lagu yang membuat namanya viral hingga diundang ke Istana Merdeka, Jakarta. Reff lagu itu membuat warga bernyanyi bersama serupa kor.
"Wong ko ngene kok dibanding-bandingke, saing-saingke, yo mesti kalah," demikian warga korban banjir bandang turut bernyanyi melupakan sejenak kesedihan akibat terimbas bencana.
![]() |
Tak hanya itu, Farel juga menyanyikan lagu Full Senyum. Lewat lagu itu ia ingin warga korban banjir bandang kembali tersenyum dan melupakan kesedihan mereka agar bisa segera bangkit dari keterpurukan.
"Mulai sakniki monggo senyum. Semoga cobaan ini cepat berlalu," katanya.
Korban banjir berjoget dan bernyanyi bersama Farel, sejenak melupakan kesedihan. Baca di halaman selanjutnya.
Kehadiran Farel di tengah-tengah korban banjir bandang Kalibaru memang membuat suasana menjadi berbeda. Warga membludak memenuhi jalanan tempat Farela bernyanyi. Mereka tampak berjoget dan turut bernyanyi bersama Farel.
"Alhamdulillah senang. Saya suka Farel nyanyi. Biasanya lihat di youtube atau televisi. Tapi ini bisa langsung dari dekat," ujar Halimah (45) warga terdampak banjir bandang kepada detikJatim.
![]() |
Halimah mengaku rumahnya roboh diterjang banjir. Beberapa hari ini dia mengaku terus menangis meratapi nasib. Kedatangan Farel Prayoga dia akui cukup menghibur meski kesedihan terus menggelayut di benaknya.
"Yang penting seneng dulu. Biar tidak stres mikir kesedihan," katanya.
Kepala Desa Kalibaru Wetan, Taufik bersyukur Farel Prayoga mau datang menghibur masyarakat Kalibaru korban banjir bandang.
"Alhamdulillah ini sedikit menghilangkan stres mereka. Trauma healing dilakukan dengan mengajak masyarakat nonton Farel," ujarnya.
Kedatangan Farel, kata Taufik, memang dia niatkan sebagai surprise untuk warga yang rumahnya diterjang banjir bandang. Dia sempat bilang ke warga bahwa dalam waktu dekat akan ada artis yang datang ke lokasi banjir tanpa memberitahu bila yang datang adalah Farel.
![]() |
"Saya memang tidak bilang jika yang datang Farel. Pokoknya saya bilang jika yang datang artis, gitu aja," katanya.
Usai konser mini itu Farel menyerahkan bantuan uang tunai Rp 20 juta hasil patungan Farel Prayoga dengan Sosial Music Indonesia (SMI) dan 90 Music di Banyuwangi.
Uang tunai itu dia serahkan kepada Taufik selaku Kepala Desa Kalibaru Wetan agar dikelola dan dimanfaatkan untuk membantu warganya yang menjadi korban banjir bandang.
"Semoga bermanfaat bagi warga terdampak banjir bandang. Jangan dilihat nominalnya, tapi manfaatnya untuk masyarakat Kalibaru Wetan," ujar Zidni Ilman Nafia pendamping Farel.
![]() |
Mengenai uang tunai Rp 20 juta yang diberikan untuk masyarakat korban banjir bandang, Taufik memastikan uang itu akan dimanfaatkan untuk membantu masyarakat.
"Tentu untuk masyarakat. Bantuan makan pagi hari biasanya telat. Makanya kami manfaatkan uang itu untuk makanan. Selain itu juga nanti sisanya untuk pembangunan rumah warga miskin korban banjir," pungkas Taufik.