Pertama Kalinya Walkot Eri Naik Kuda di Hari Pahlawan: Rodok Ndredeg Rek!

Pertama Kalinya Walkot Eri Naik Kuda di Hari Pahlawan: Rodok Ndredeg Rek!

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 06 Nov 2022 11:11 WIB
Kemeriahan Parade Soerabaja Djoeang memperingati Hari Pahlawan
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi naik kuda (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Parade Soerabaja Djoeang memperingati Hari Pahlawan 10 November berlangsung meriah. Selain aksi teatrikal pertempuran para pejuang, tampak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan bendera merah putih ke Parkibraka Surabaya.

Saat itu juga Wali Kota Eri naik kuda untuk pertama kalinya saat Parade Soerabaja Djoeang. Tak hanya Eri, Wawali Armuji dan Forkopimda Surabaya juga berjalan menuju Jalan Tunjungan.

Tampak Eri beberapa kali menepuk-nepuk kuda agar tetap merasa tenang. Sebab, saat kuda ditunggangi beberapa kali mengangguk-anggukkan kepala, meski masih tenang. Selama di atas kuda, Eri dibantu joki kuda dari Emporium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rodok ndredeg (Deg-degan) yoan iki rek," kata Eri saat menunggangi kuda di depan Tugu Pahlawan, Minggu (6/11/2022).

Parade Soerabaja Djoeang dimulai pukul 08.00 WIB diawali atraksi teatrikal pertempuran 10 November. Reka ulang saling tembak menembak menggunakan petasan berlangsung menegangkan hingga membuat takjub warga yang berdatangan.

ADVERTISEMENT
Kemeriahan Parade Soerabaja Djoeang memperingati Hari PahlawanKemeriahan Parade Soerabaja Djoeang memperingati Hari Pahlawan/ Foto: Esti Widiyana

Sementara dalam sambutannya Wali Kota Eri mengatakan, pahlawan berjuang tanpa pamrih, tidak mengenal kasta, ras, suku dan agama. Kemerdekaan dipertahankan hingga titik darah penghabisan.

"Saya harap, ketika para pejuang bertempur, berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, bisa menewaskan Jendral Mallaby. Hari ini kita berkumpul bersama, berjuang bersama merebut kemerdekaan dari kebodohan, merebut kemerdekaan dari kemiskinan. Perjuangan dengan rakyat tidak akan pernah bisa dikalahkan," kata Eri.

Ia berharap, dengan semangat para pahlawan tertanam di dalam hati masyarakat. Maka, masyarakat akan bisa menyelesaikan semua permasalahan bangsa dan Kota Surabaya.

"Hari ini, untuk mengenang jasa para pahlawan kita tundukkan kepala kita sejenak. Agar para pahlawan diberi tempat paling mulia di sisi Allah SWT Tuhan yang Maha Esa. Kita tundukkan kepala untuk mengheningkan cipta," ujarnya.

Sementara rombongan Eri dan forkopimda menaiki kuda, disusul para istri menaiki Jeep Willys. Dilanjutkan pertunjukan drum band TNI. Lalu komunitas sepeda lawas hingga rombongan wibu-wibu ala Jepang memperingati Hari Bumi.

Usai rombongan melintas, petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya dengan cekatan membersihkan jalan agar bisa dilewati kembali pengguna jalan.




(esw/fat)


Hide Ads