Tak hanya rumah warga yang hanyut diterjang banjir bandang di Kalibaru, Banyuwangi. Puluhan jenazah di TPU Embah Besar, Krikilan, Glenmor juga hilang diterjang luapan air sungai.
Makam-makam itu tergerus banjir bandang pada Kamis (3/11/2022) karena lokasi makam memang tepat berada di pinggir sungai.
Pantauannya area makam yang tergerus sekitar 10x30 meter. Tanah yang tergerus mencapai kedalaman sekitar 1,5 meter. Bahkan ada beberapa makam yang longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah warga yang keluarganya dimakamkan di tempat itu berdatangan ke area makam sejak pagi. Mereka ingin memastikan makam keluarganya masih aman.
Salah satunya adalah Salam (53) warga setempat. Dia mencari makam keponakannya yang dimakamkan di pinggir sungai.
"Lokasinya memang di pinggir sungai. Tapi sudah tidak ada. Ini masih saya cari," ujarnya kepada detikJatim, Jumat (4/11/2022).
Setelah lelah mencari makam keponakannya, Salam pun menyerah. Dia tak menemukan jenazah ataupun nisan milik keponakan yang dimakamkan 2 tahun lalu.
Baca juga: 5 Desa Terdampak Banjir Bandang Banyuwangi |
"Mungkin sudah hanyut. Sedih juga karena memang dia keponakan saya yang paling saya sayangi," tambahnya.
Melihat luasan area makam yang tergerus, Salam menyebutkan tidak sedikit jenazah yang terbawa luapan Air sungai. Sebab, makam di tempat itu relatif cukup rapat.
"Sekitar puluhan makam yang tergerus sungai," katanya.
1.100 jiwa terdampak banjir bandang Banyuwangi. Baca di halaman selanjutnya.
BPBD Banyuwangi mencatat ada 5 desa terdampak banjir bandang yang menerjang wilayah Kecamatan Kalibaru, Kamis (3/11/2022) malam.
Desa itu adalah Desa Banyuanyar, Desa Kalibaru Manis, Desa Kalibaru Wetan, Desa Kalibaru Kulon dan Desa Kajarharjo.
"Total ada 1.100 jiwa dari puluhan rumah yang terdampak," kata Plt Kalaksa BPBD Banyuwangi Ilzam Nuzuli.
Ilzam menyebut, banjir terparah berada di Desa Kalibaru Wetan. Ada puluhan rumah di desa setempat rusak parah akibat diterjang banjir.
Selain itu ada 3 jembatan penghubung juga putus, barang berharga milik warga ikut hanyut. Di antaranya, 7 sepeda motor, 3 mobil, 14 ekor kambing dan 3 ekor hewan ternak sapi.
"Untuk rumah terdampak sendiri ada 61. Rinciannya, 35 rusak berat, 13 rumah rusak sedang dan 13 rumah rusak ringan," cetusnya.
Ilzam mengatakan, penanganan pasca banjir sudah dilakukan dengan melibatkan relawan BPBD bersama TNI-Polri hingga masyarakat terdampak. Posko bencana dan dapur umum juga sudah didirikan tepat di kantor Desa Kalibaru Wetan.