Sebanyak 150 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir bandang Sungai Yas, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Mereka terpaksa mengungsi ke rumah saudara ataupun tetangga.
Sebenarnya warga sudah disiapkan tempat untuk lokasi pengungsian. Lokasi pengungsian berada di Margo Utomo Hotel. Namun warga enggan menempati. Mereka memilih ke rumah tetangga dan kerabat.
"Sebenarnya kita sudah menyiapkan lokasi pengungsian di Margo Utomo Hotel. Namun warga lebih memilih ke rumah tetangga dan keluarga," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat mengunjungi lokasi banjir, Jumat (4/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemkab Banyuwangi, kata Ipuk, tetap menyediakan lokasi pengungsian. Tak hanya itu, dapur umum juga di sediakan saat ini.
"Kita sudah siapkan. Namun yang pasti kebutuhan mereka tetap akan kita penuhi," tandasnya.
Sementara Islamiyah (45) mengaku lebih nyaman tinggal di rumah kerabatnya. Hal ini dikarenakan dia bersama keluarga masih menjaga rumahnya yang tinggal separuh.
Maklum saja bagian dapur dan kamarnya hanyut terbawa banjir bandang. Sementara di dalam rumah masih ada beberapa barang yang butuh pengawasan.
"Saya lebih memilih di rumah keluarga ini. Dekat dengan rumah saya. Karena masih banyak barang saya yang di rumah," katanya.
Banjir bandang dari Sungai Yas di Kecamatan Kalibaru Banyuwangi, membuat puluhan rumah hanyut. Tak hanya itu, tiga jembatan penghubung desa dan dusun pun juga terputus.
Data dari BPBD Banyuwangi menyebut 35 rumah hanyut di Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru. Kebanyakan rumah yang hanyut berada pinggir Sungai Yas.
Tiga jembatan yang putus adalah Karanggudang, jembatan penghubung Desa Kajarharjo, dan jembatan Desa penghubung Karanganyar. Bahkan tembok Koramil Kalibaru jebol. Terdapat tumpukan material di akses jalan Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan.
(dpe/fat)