Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Watulimo, Trenggalek terpaksa ditutup. Ini karena tak luput dari terjangan banjir.
Kepala KUA Watulimo, Fathurrohman, mengatakan terjangan banjir terjadi semalam merendam seluruh ruangan di kantornya. Ketinggian air di dalam kantor mencapai 60 cm. Sedangkan di luar mencapai lebih dari 1 meter.
"KUA Watulimo cukup terdampak, untuk hari ini pelayanan ditiadakan dulu, kami masih fokus untuk pembersihan, karena banyak lumpur," kata Fathurrohman saat dikonfirmasi, Jumat (4/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rendaman banjir tersebut mengakibatkan sejumlah dokumen serta barang-barang elektronik yang ada di dalam KUA rusak.
Pihaknya tidak sempat melakukan upaya penyelamatan, karena banjir terjadi pada malam hari.
"Hari ini kami gotong royong membersihkan material lumpur yang terbawa banjir," jelasnya.
Banjir juga merendam SDN 1 dan 2 Tasikmadu serta TK setempat. Akibatnya aktivitas belajar mengajar mengajar di sekolah ditiadakan dan diganti dengan sistem daring.
"Untuk sementara diganti dengan daring, kemungkinan selama dua hari. Kami masih fokus pembersihan," kata Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan Watulimo, Sutanto.
(abq/fat)