Banjir bandang menerjang Trenggalek. Akibat terjangan banjir bandang, sebuah jembatan penghubung antardusun di Kecamatan Watulimo putus. Sebanyak 3.200 warga masih terisolir.
Perangkat Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Sigit Waluyomengatakan, jembatan Mukus yang putus tersebut merupakan penghubung antara Dusun Winong dengan Krajan.
"Kejadian itu tadi malam, saat itu hujan lebat sehingga arus sungai cukup deras dan meluap. Kondisi itu menggerus konstruksi bawah jembatan," kata Sigit Waluyo, Jumat (4/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 22.00 WIB kontruksi jembatan di sisi utara ambrol. Berselang 15 menit kemudian badan jembatan runtuh dan terputus total.
"Akibat putusnya jembatan ini ada sekitar 3.200 jiwa terisolir, karena penduduk Sawahan itu yang banyak di seberang jembatan. Di sana ada sembilan RT," imbuhnya.
Untuk membuka akses kedua wilayah, saat ini puluhan warga bergotong royong membangu jembatan darurat di atas konstruksi jembatan lama.
"Kami berusaha membuat jembatan darurat dari bambu. Semoga hari ini bisa selesai, minimal bisa digunakan untuk akses pejalan kaki," jelasnya.
"Selain jembatan ini ada juga tanah longsor yang menimpa masjid dan plengsengan ambrol," sambungnya.
(hil/dte)