.webp)
Hujan deras selama enam jam membuat dua kecamatan di Trenggalek banjir. Dampaknya ratusan rumah warga terendam dan akses masyarakat terganggu.
Wilayah yang diterjang banjir adalah Kecamatan Munjungan dan Kecamatan Watulimo. Ketinggian banjir di perkampungan antara 30 cm hingga 1 meter.
"Untuk Kecamatan Munjungan wilayah yang terdampak antara lain DedanTawing, Bendoroto, Bangun dan Desa Munjungan," kata Plt Camat Munjungan Yusuf Widharto kepada detikJatim, Kamis (3/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk meminimalisir kerugian yang lebih parah, warga pun mulai mengamankan barang berharga masing-masing. Selain rumah penduduk, banjir juga merendam akses jalan utama yang menjadi penghubung antarkecamatan, akibatnya akses warga menjadi terganggu.
Yusuf mengaku kondisi cuaca di Kecamatan Munjungan diguyur hujan deras sejak Kamis sore. Saat ini hujan deras masih turun di wilayah Munjungan.
"Tadi air sempat surut seiring berkurangnya intensitas curah hujan. Tapi sekarang hujan deras lagi, sehingga air naik lagi," imbuhnya.
Salah seorang warga Yoni, mengatakan hujan di Kecamatan Munjungan terjadi sejak pukul 15.30 WIB. Semakin malam intensitas curah hujan semakin deras.
"Sampai pukul 22.00 WIB hujan masih deras," kata Yoni.
Sementara itu Kapolsek Watulimo AKP Suyono mengatakan banjir di wilayahnya menerjang tiga desa, yakni Tasikmadu, Progi dan Margomulyo. Bahkan saat ini ruas jalan nasional Bandung-Prigi juga ikut terendam.
"Kondisi banjir lumayan tinggi, di beberapa titik air sampai masuk ke dalam rumah," kata Suyono.
Hingga pukul 22.00 WIB kondisi air masih belum surut karena hujan masih belum reda. "Kondisi banjir masih bertahan airnya. Belum ada tanda-tanda surut," imbuhnya.
(dpe/iwd)
