Masyarakat saat ini harus bijak mengonsumsi obat saat sakit. Sebab, orang-orang yang sakit diharapkan sembuh saat minum obat.
Namun masyarakat harus mengenal 5 golongan obat agar tidak tambah sakit dan mengalami efek samping.
Staf Pengajar Departemen Anatomi, Histologi dan Farmakologi FK Unair dr Annette d'Arqom MSc PhD menuturkan, golongan obat terdiri atas obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, psikotropika, dan narkotika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanda Golongan Obat di Kemasan
Berdasarkan aturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM), perbedaan golongan tiap obat dapat terlihat dari identitas golongan obat berupa tanda lingkaran di kemasannya.
1. Obat Bebas
Obat bebas ditandai dengan lingkaran warna hijau dengan tepi berwarna hitam. Contoh obat bebas yaitu paracetamol. Masyarakat dapat membeli obat bebas tanpa resep dokter.
"Kalau obat bebas, di kemasannya ada lingkaran berwarna hijau dan batasnya warna hitam. Misalnya, obat paracetamol dan berbagai jenis vitamin," kata Annette, dikutip detikEdu, Rabu (2/11/2022).
2. Obat Bebas Terbatas
Obat bebas terbatas memiliki tanda lingkaran warna biru dengan batas tepi warna hitam. Obat bebas terbatas juga dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter, tetapi mempunyai peringatan khusus pada penggunaannya.
"Contohnya obat cacing dan obat anti mual," kata dr. Annette.
3. Obat Keras
Obat keras memiliki tanda lingkaran warna merah dengan huruf K di dalamnya yang berwarna hitam.
Annette mengingatkan, golongan obat keras harus digunakan dengan resep dokter. Contoh golongan obat keras adalah antibiotik.
4. Psikotropika dan Narkotika
Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta merangsang susunan saraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya.
Sementara itu, narkotika adalah zat atau obat dari tanaman maupun bukan tanaman, sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan perubahan atau penurunan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Kemasan obat psikotropika dan narkotika ditandai dengan lingkaran putih bertepi merah dengan lambang cross merah di tengah.
Annette menuturkan, penggunaan obat psikotropika dan narkotika juga harus disertai dengan resep dokter. Sebab, kedua golongan obat ini dapat mempengaruhi sistem saraf pusat serta menimbulkan ketergantungan. Alhasil, penggunaannya diatur dalam regulasi tersendiri.
Simak Video "Video: Artis Inisial JF Diperiksa Terkait Kasus Vape Berisi Obat Keras"
[Gambas:Video 20detik]