Solusi Cerdas Beri Obat Puyer Pada Anak Agar Tak Trauma

Solusi Cerdas Beri Obat Puyer Pada Anak Agar Tak Trauma

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 26 Okt 2022 15:52 WIB
Anak minum obat
Foto: Getty Images/iStockphoto/DEMIURGE_100
Surabaya -

Kemenkes menginstruksikan menghentikan sementara penjualan atau pemberian obat sirup kepada anak. Khususnya obat-obat yang mengandung cemaran etilen glikol (EG). Untuk penggunaan obat sirup pun diganti dengan puyer.

Namun, yang menjadi kendala dalam pemberian obat puyer adalah penolakan anak. Sebab, rasanya pahit. Sehingga pemberian obat ke anak mendapat penolakan.

Dokter spesialis anak National Hospital Surabaya dr Susanto SpA membagikan beberapa tips ke orang tua agar obat puyer tak terasa pahit. Sehingga anak bisa mengkonsumsi dan sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kami sebagai dokter tidak ada masalah memberikan obat puyer. Tapi memang banyak orang tua mengeluh karena obat puyer kan cenderung pahit. Jadi saat obatnya diberikan, banyak anak yang menolak," kata dr Susanto, Rabu (26/10/2022).

Dia menyarankan untuk pemberian obat puyer untuk anak, disediakan gula atau madu. Ini untuk menghilangkan rasa pahit.

ADVERTISEMENT

"Yang penting sudah terasa manis jangan terlalu manis juga memang mesti dicicipi dulu. Soal ini perkara rasa kan sifatnya kan subjektif sekali," ujarnya.

Kemudian ia menyarankan memberikan obat sesuai berat badan anak. Contohnya, untuk berat 10 kg bisa diberikan 100 mililiter.

Maraknya kasus gagal ginjal akut pada anak saat ini, dia mengimbau agar orang tua lebih memperhatikan jumlah urine anak (pipisnya). Sebab hal itu menjadi salah satu gejala yang perlu diperhatikan.

"Supaya bisa jelas tahu jumlah pipisnya, untuk anak-anak jangan pakai diaper dulu. Kalau memang pakai diaper, sering-sering dicek sudah pipis apa belum," pungkasnya.




(esw/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads