Surabaya Dapat 30 Bus Listrik Limpahan G20, Bakal Jadi Bagian Angkutan Umum

Surabaya Dapat 30 Bus Listrik Limpahan G20, Bakal Jadi Bagian Angkutan Umum

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 02 Nov 2022 17:53 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tundjung Iswandaru
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tundjung Iswandaru. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Kota Surabaya akan mendapatkan limpahan sebanyak 30 bus listrik dari acara G20 di Bali. Bus listrik dari Kemenhub tersebut akan dipakai oleh Dishub Surabaya?

"Rencananya memang demikian. Kami dapat bantuan layanan bus sistem buy the service (BTS) dari perhubungan darat," kata Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru, Rabu (2/11/2022).

Namun, kata Tundjung, dari 30 bus listrik yang direncanakan, jumlahnya menurutnya bisa saja berubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah bisa berubah sedikit, datangnya paling cepat Desember," ujarnya.

Kasi Angkutan Jalan dan Penumpang Dishub Surabaya Ali Mustofa mengatakan 30 bus listrik itu akan terintegrasi dengan Surabaya Bus, Trans Semanggi Surabaya, dan feeder.

ADVERTISEMENT

Menurut Ali operatornya akan ditunjuk langsung oleh Kemenhub untuk melayani masyarakat di Kota Pahlawan.

Soal rutenya, bus listrik itu nantinya akan diaplikasikan menjadi dua rute. Yakni rute Terminal Purabaya-Ir Soekarno (Merr)-Kenjeran, lalu Tunjungan-Terminal Benowo-GBT via Banyu Urip.

"Untuk pengguna Suroboyo Bus dan feeder bisa menggunakan aplikasi GOBIS. Sedangkan pengguna Trans Semanggi Surabaya bisa dengan aplikasi Teman Bus yg bisa diunduh di AppStore dan PlayStore," katanya.

Mengenai tarif bus listrik itu saat ini sudah ditetapkan seharga Rp 5 ribu per penumpang.

Dia berharap dengan adanya transportasi massal tambahan masyarakat Kota Surabaya bisa segera beralih memanfaatkan angkutan umum.

"Pelayanan angkutan umum sudah terintegrasi. Sehingga mengurangi penggunaan pemakaian kendaraan pribadi," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads