Kepo soal Hari Arwah Sedunia yang Diperingati Setiap 2 November

Kepo soal Hari Arwah Sedunia yang Diperingati Setiap 2 November

Dina Rahmawati - detikJatim
Selasa, 01 Nov 2022 17:49 WIB
Ilustrasi Lilin
Ilustrasi lilin/Foto: iStock
Surabaya -

Setiap tanggal 2 November, umat kristiani di dunia memperingati Hari Arwah atau All Soul's Day. Hari Arwah dirayakan berurutan setelah Hari Kudus yang jatuh pada 1 November.

Pada Hari Arwah, umat kristiani akan mempersembahkan doa untuk semua orang beriman yang telah wafat, agar terbebas dari dosa dan mendapatkan kebahagiaan.

Kebahagiaan yang dimaksud ialah kebahagiaan hakiki, untuk dapat bergabung dengan para kudus di surga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir laman Katolisitas, seluruh umat kristiani telah mengirimkan doa untuk arwah orang yang telah wafat, sejak masa awal perkembangan agama Kristen. Itu dapat dibuktikan dengan adanya doa yang tertulis di Katakomba.

Praktik mendoakan orang-orang yang sudah wafat telah tercatat dalam Kitab Makabe dan Kitab Timotius. Para Bapa Gereja seperti Tertullian dan St Cyprian juga mengajarkan praktik mendoakan jiwa-jiwa orang yang sudah wafat.

ADVERTISEMENT

Itu menunjukkan, umat kristiani percaya doa-doa yang dipanjatkan dapat memberikan efek positif kepada jiwa-jiwa orang yang telah wafat.

Pada abad keenam, Komunitas Benediktin memperingati jiwa-jiwa orang yang wafat pada perayaan Pentakosta. Hingga kemudian, Hari Arwah menjadi sebuah peringatan universal di bawah pengaruh Rahib Odilo dari Biara Cluny pada tahun 998 M.

Sejak itu, Hari Arwah diperingati setiap tanggal 2 November di kalangan Komunitas Benediktin, Gereja Anglikan, Biara Carthusian, dan beberapa gereja lain.

Setelah merayakan Hari Arwah dengan memanjatkan doa untuk orang yang telah wafat, beberapa gereja memperingati jiwa-jiwa yang mengalami masa pemurnian, atau yang lebih dikenal dengan istilah Api Penyucian.

Yesus secara tidak langsung mengajarkan, ada dosa-dosa yang dapat diampuni setelah kehidupan di dunia ini. Rasul Paulus mengatakan pengampunan dosa tersebut dilakukan seolah melalui api.

Serangkaian perayaan di atas selalu dilaksanakan pada November. Sebab, November merupakan akhir tahun liturgi sebelum memasuki tahun liturgi baru pada masa Adven, masa pengharapan, penantian dan persiapan menyambut perayaan kelahiran Yesus Kristus atau Natal.

Maka sebelum mempersiapkan kedatangan Yesus Kristus, umat Kristiani diajak untuk merenungkan kehidupan sementara di dunia, agar kelak dapat bergabung dengan para kudus di surga.

Umat Kristiani juga diajak untuk merenungkan makna kematian, dengan mendoakan orang-orang yang telah wafat.

Selain itu, bacaan-bacaan Misa Kudus pada November adalah peringatan tentang akhir hidup yang harus dipersiapkan dalam persekutuan dengan Kristus.

Itulah informasi tentang Hari Arwah Sedunia yang diperingati oleh umat kristiani setiap tanggal 2 November. Semoga bermanfaat.




(sun/iwd)


Hide Ads