Walkot Eri Harap Batik Suroboyo Go International dengan Karnaval Nang Tunjungan

Walkot Eri Harap Batik Suroboyo Go International dengan Karnaval Nang Tunjungan

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 30 Okt 2022 21:46 WIB
Kemeriahan Karnaval Nang Tunjungan
Wali Kota Eri Cahyadi memamerkan batik Suroboyo (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Event Karnaval Nang Tunjungan berlangsung meriah. Semakin malam Jalan Tunjungan Surabaya semakin ramai. Berbagai kegiatan dimulai sejak sore hingga puncak acara malam hari.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi datang bersama Wawali Surabaya Armuji, Forkopimda Surabaya, juga kepala daerah Gerbangkertosusila. Yakni Bupati Sidoarjo, Bupati Gresik, Bupati Lamongan, serta Bupati dan Wali Kota Mojokerto.

Semua kepala daerah dan sebagian warga yang hadir di acara Karnaval nang Tunjungan mengenakan batik. Dalam kegiatan yang juga memperingati Hari Batik itu dikenalkan batik khas Surabaya dengan berbagai corak, baik Batik Suro dan Bojo, Jembatan Suramadu, Semanggi, dan masih banyak lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bangga betul yang datang semuanya pakai batik. Ini baru pertama dilakukan, Insyaallah ini akan menjadi agenda tahunan Pemkot Surabaya yang melibatkan kepala daerah Gerbangkertosusila," kata Eri saat membuka event Karnaval nang Tunjungan, Minggu (30/10/2022).

"Untuk pembatik dan designer, kalian semua yang membawa batik di Surabaya dipatenkan. Semoga semua (batik khas Surabaya) bisa go internasional," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Eri juga merasa bangga kepada warga Kota Surabaya yang meyakini Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan bisa menjadi luar biasa. Sebab, bagaimana pun juga Jalan Tunjungan bisa diramaikan dan menjadi ikon baru Surabaya berkat para pemuda pemudi serta warga.

Kemeriahan Karnaval Nang TunjunganKemeriahan Karnaval Nang Tunjungan. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)

Selain itu, untuk mengembalikan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Eri menyebutkan bahwa Surabaya tidak bisa dilepaskan dari Gerbangkertosusila. Dengan adanya Karnaval Nang Tunjungan, ia menyebutkan ada peluang kolaborasi dengan daerah tetangga.

"Hari ini kedatangan tamu kepala daerah Gerbangkertosusila, batik ada motif dan ada tenun dari Gresik, Lamongan, Kabupaten dan Kota Mojokerto, dan juga dari Sidoarjo. Jika Gerbangkertosusila bisa bersama, ekonomi akan bergerak luar biasa. Kalau datang ke Tunjungan bisa kolaborasi," jelasnya.

Ketua Dekranasda Surabaya Rini Indriyani berterima kasih kepada seluruh kepala daerah Gerbangkertosusila dan Forkopimda karena telah bersedia mengenakan batik dari Surabaya di acara Karnaval Nang Suroboyo.

"Saya pribadi terima kasih kepada kepala daerah dan Forkopimda berkenan pakai produk UMKM kami," pungkas istri Wali Kota Eri tersebut.

Kemeriahan Karnaval Nang TunjunganKemeriahan Karnaval Nang Tunjungan. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)

Sejak sore pukul 16.30 WIB Jalan Tunjungan mulai ramai didatangi warga. Semakin sore pengunjung pun semakin ramai. Sebelum puncak acara dimulai, ada kontes fashion batik. Ada juga banyak gerai UMKM.

Selain itu, anak-anak juga bermain permainan tradisional yang terus dipertahankan. Ada egrang dan lompat tali dengan karet gelang. Anak-anak pun merasa sangat senang karena permainan di era saat ini tidak hanya didapatkan dari ponsel.




(dpe/iwd)


Hide Ads