.webp)
Sejak sore hari, kawasan Jalan Tunjungan dipadati masyarakat pada Minggu (30/10/2022). Mereka berbondong-bondong menghadiri event Karnaval nang Tunjungan.
Sebagian warga yang datang menggunakan batik, seperti yang diharapkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Sebelum puncak acara dimulai, warga berburu produk UMKM hingga melihat fashion show batik.
Selain itu, terlihat anak-anak yang menjajal beragam permainan tradisional. Seperti egrang, lompat tali, dan lain-lain. Mereka pun tampak antusias.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Anak-anak di Karnaval nang Tunjungan Foto: Esti Widiyana/detikJatim |
Salah satu perajin batik, Eko Madansa mengaku senang bisa turut meramaikan Karnaval nang Tunjungan. Sebabnnya, agenda ini dianggap sebagai momen untuk mengenalkan batik khas Surabaya.
"Disini ada batik tulis dan batik cap. Motifnya ada Jembatan Suramadu dan ikonn Suro dan Boyo," kata Eko saat menjelaskan produknya kepada detikJatim, Minggu (30/10/2022).
Sama halnya dengan pelakuUMKM batik lainnya,Riyati mengaku sangat senang dengan event ini. Sebabnya, penjualanUMKM Surabaya semakin meningkat setelahpandemiCOVID-19.
 UMKM Batik di Karnaval nang Tunjungan Foto: Esti Widiyana/detikJatim |
Baca juga: 15 Oleh-oleh Khas Surabaya untuk Buah Tangan |
"Even ini sangat membantu sekali, karena saat pandemi sudah habis-habisan," jelasnya.
Salah satu pengunjung, Vivin sengaja datang ke Karnaval nang Tunjungan bersama anak-anaknya. Ia ingin berburu batik di UMKM.
"Cukup menarik, karena selama 2 tahun terhenti karena pandemi," pungkas Vivin saat ditanya kesannya menghadiri Karnaval nang Tunjungan.
(hse/iwd)
