Tim Panji Petualang di Surabaya, Diky Firmansyah bakal mengirimkan ular king kobra asal Trenggalek menuju Purwakarta pada Senin (31/10/2022). Tim berencana membawa king kobra dengan mengemasnya secara rapi, aman, serta tak membahayakan siapa pun.
Hal itu mendapat tanggapan dari Assistant Manager Area Timur 2 Kalog (KAI Logistic), Sugiono. Ia mengatakan, Kereta Api Logistik (Kalog) memang melayani pengiriman paket satwa se-Jawa Bali. Namun, tidak dengan satwa berukuran besar seperti halnya king kobra asal Trenggalek itu.
"Sejauh ini kalau kirim ular boleh, tapi yang kecil-kecil. Kalau yang besar, belum pernah," kata Sugiono, Sabtu (29/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugiono menjelaskan, ia hanya melayani pengiriman Jawa dan Bali saja. Selebihnya, sambung dia, bisa menggunakan jasa ekspedisi lain sesuai kehendak pengirim.
"Kami melayani Jawa Bali saja, paling jauh Jakarta dan Bali," ujarnya.
Ia menegaskan, untuk proses pengiriman, paket berisi hewan harus dikemas rapi dan aman oleh pemiliknya. Pihaknya hanya bertugas mengirim dan memastikan barang aman hingga lokasi. "Kita tinggal tambah kabel tis dan kirim aja, packaging-nya dari pengirim," tuturnya.
Namun, bila ada kematian satwa di dalamnya, maka pengirim atau penerima lah yang menanggung risikonya masing-masing. Ia mengaku, Kalog tidak menjamin kematian satwa dan menggantinya.
"Kalau ada kerusakan dan kematian satwa selama kirim, kita tidak menerima komplain," katanya.
Meski diperbolehkan, namun Sugiono menegaskan pihaknya tak menerima pengiriman satwa langka dan dilindungi. Meski, menggunakan dokumen lengkap sekali pun.
"Kalau satwa dilindungi, kita tidak melayani. Dulu pernah, ada yang mau kirim kera langka dan dilindungi, kita tolak, apalagi gak ada dokumennya," ujar dia.
Ia memastikan, untuk tarif menyesuaikan jarak, ukuran, dan berat paket satwa. Semakin jauh dan berat, semakin meningkat pula tarif yang dibanderol. "Tarifnya paling murah Rp 150.000, menyesuaikan ukuran dan bobotnya," tutupnya.
(abq/sun)