Seorang pria di Trenggalek, Imam Rokhani (49) dipatuk ular King Kobra peliharaannya hingga tewas. Pencinta reptil memberi peringatan keras tentang bahayanya memelihara King Kobra.
Salah satu pencinta reptil, Muhammad Rizky (25) mengatakan, sebaiknya King Kobra tidak dipelihara.
"Waduh, kalau menurut saya, semua jenis venom (ular berbisa) nggak sih mas, nggak banget pokoknya," kata Rizky kepada detikJatim, Sabtu (29/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berbahaya untuk dipelihara, pria yang menjadi peternak ular dan tokek ini menyebut, memelihara King Kobra bahaya untuk orang di sekitarnya. Baik untuk anak, maupun dewasa hingga lansia.
"Itu (ular) bahaya juga buat orang lain. Saya ya nggak merekomendasikan sama sekali, baik kobra dan sejenisnya," ujarnya.
Warga Tenggumung Wetan gang Dukuh nomor 39, Surabaya itu menyatakan, orang yang memelihara ular sebaiknya bukan hanya demi pengakuan semata. Meskipun menyukai tantangan, namun harus memperhatikan sekitarnya.
"Biasanya, ya karena dia suka dan memang suka tantangan," tuturnya.
Kendati demikian, Rizky menegaskan, ular kobra tak bisa jinak. Meski telah dipelihara sejak lahir sekalipun.
"Nggak bisa jinak, Mas, karena kan kalau pelihara sejak kecil hanya tahu karakternya, jadi lebih tahu ke cara antisipasinya aja, kalau jinak nggak bisa," katanya.
Hal senada disampaikan Diky Firmansyah. Pencinta reptil asal Siwalankerto, Surabaya itu menerangkan, pemelihara ular berbisa seperti kobra dinilai justru mencari celaka.
"Lek jareku malah golek molo mas (menurut saya malah mencari celaka, Mas)," ujar dia.
Berita selengkapnya, baca di halaman selanjutnya!
Diky menganggap, pemelihara ular kobra adalah orang yang butuh pengakuan dari orang lain. Bahkan, cenderung egois atau memikirkan kesenangan dirinya sendiri.
"Itu cuma butuh apllause atau menantang atau kepuasan tersendiri, karena mereka nggak berpikir panjang," tutur dia.
Pada dasarnya, memang ular jenis kobra tak bisa jinak. Baik dengan siapa pun, kapan pun, dan dimana pun ia diletakkan.
"Nggak bisa mas, buktinya di Trenggalek dipelihara 7 tahun, mematuk pemiliknya," tutupnya.
Sebelumnya, ular King Kobra 4,5 meter itu telah menewaskan tuannya. Almarhum Imam Rokhani telah memelihara ular itu selama 5 tahun. Tapi semua berakhir ironis sekaligus tragis. Ia tewas dipatuk ular peliharaannya sendiri.
Peristiwa itu terjadi saat Imam hendak mengisi wadah minum untukular pada Minggu (23/10). Imam sempat dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek, sayang nyawanya tak tertolong.