Belasan orang mahasiswa Universitas Mataram beserta dosen pembina yang menumpang bus terbakar di Exit Tol Menanggal, Surabaya dipastikan selamat. Kini mereka melanjutkan perjalanan menuju Bandara Internasional Juanda.
Rombongan Universitas Mataram yang terdiri dari 16 orang itu tetap melanjutkan perjalanan pulan ke Lombok, NTB dengan penerbangan dari Bandara Juanda. Sesuai jadwal, pesawat yang akan mengantar mereka pulang lepas landas pukul 17.00 WIB.
"Kami dari pihak kepolisian bersama pihak Tol sudah menyiapkan kendaraan untuk menuju ke bandara," kata Kanit PJR Jatim 2 AKP Ega Prayudi kepada detikJatim, Jumat (28/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ega menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan tiga kendaran yang untuk mengantar para mahasiswa Universitas Mataram itu ke Bandara Juanda usai bus yang mereka carter dari Malang terbakar di Exit Tol Menanggal, Surabaya.
"Saat ini sudah diberangkatkan menggunakan dua sampai tiga mobil ke Bandara Juanda," ungkap Ega.
Sebelumnya, bus mini yang terbakar di di Exit Tol Menanggal itu diketahui memuat rombongan mahasiswa Universitas Mataram.
Ada 16 orang penumpang rombongan dari universitas tersebut di dalam bus di luar sopir dan kernet saat peristiwa bus terbakar itu terjadi.
Murahim, Dosen Pembina Mahasiswa Universitas Mataram itu memastikan seluruh mahasiswa selamat. Ia juga menyebutkan bahwa mereka baru saja mengikuti lomba di Malang dan sedang perjalanan pulang ke Lombok dengan mencarter bus mini itu.
"Ini kami ada lomba pekan seni di Malang. Sekarang acara sudah selesai, mau balik ke Lombok. Jadi ini tadi mau ke Juanda," kata Murahim kepada detikJatim.
Penyebab bus terbakar di exit tol Menanggal Surabaya itu diduga karena adanya korsleting pada mesin. Sebab, sebelum muncul api yang membakar bus itu disebut muncul percikan dari mesin.
"Sumber api dari mesin. Ada percikan api, terus membesar hingga terbakar habis," kata Iptu Matius Jaka Panit PJR Jatim II Waru-Juanda.
(dpe/iwd)