Pasien COVID-19 subvarian Omicron XBB di Kota Pahlawan sudah sembuh dan pulang. Sama halnya dengan 10 kontak erat yang isolasi mandiri di rumah sudah selesai.
"Alhamdulillah sudah sembuh katanya, laporan dari rumah sakit sudah sembuh. Jadi satu saja yang ada di Kota Surabaya yang terdeteksi," kata Wali Kota Eri Cahyadi kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Jumat (28/10/2022).
Eri mengatakan laporan dari rumah sakit pasien COVID-19 varian XBB sudah negatif. Saat ini tidak ada pasien COVID-19 varian baru yang positif dirawat inap atau isolasi mandiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nihil sekarang. Sekarang ndak ada yang isolasi mandiri dari XBB. Semoga tetap terjaga Kota Surabaya," ujarnya.
Mantan Bappeko ini mengatakan varian XXB ini sama dengan omicron sebelumnya. Di mana penularannya lebih cepat, tetapi juga cepat penyembuhannya.
"Jadi tetap warga Surabaya dijaga prokes, pola hidup sehat, olahraga. Insyaallah akan sehat," katanya.
Saat varian baru XBB sudah masuk Surabaya, vaksin COVID-19 masih habis dan belum ada kiriman lagi dari pemerintah pusat. Ia meminta warga untuk menjaga imunitas tubuh dengan menjaga pola hidup sehat.
"Kekebalan tubuh manusia salah satunya dari faktor makanan, setelah itu olahraga dan ketenangan pikiran. Kalau ini lemah, maka ditunjang sama vaksin untuk menambah imun. Jadi kalau hari ini warga Surabaya untuk bisa dikendalikan meskipun vaksin telat, ya harus tenang. Kalau tenang ga ada penyakit. Tapi kalau udah stress turun imun, amblas. Makanya saya berharap, dengan vaksin yang belum turun ini tetap aja seperti biasa," pungkasnya.
Berdasarkan data lawancovid-19.surabaya.go.id per 27 Oktober 2022, ada 420 kasus aktif.
Simak juga video 'Dokter Reisa Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Mengandung EG dan DEG':