Peritual asal Kediri Ali Rahmatullah (48) yang hilang di puncak Gunung Lawu belum menemukan hasil. Regu pencarian di lokasi ritual Khayangan Puncak Gunung Lawu ditambah.
"Kami tambah personel regu pencarian yang naik menyusul regu lainnya yang masih fokus mencari di Khayangan," ujar Ketua Tim Pencarian Hendri Parno Siswanto kepada detikJatim, Kamis (27/10/2022).
Jumlah personel tambahan, kata Hendri, berjumlah 14 orang yang terbagi dalam dua regu. Kedua regu sudah diberangkatkan hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 Pantangan Saat Mendaki Gunung Lawu |
Dengan bertambahnya 14 personel, maka total personel pencarian Ali menjadi 44 orang dengan regu yang berangkat sejak Rabu kemarin.
"Betul total 44 personil yang masih di atas untuk pencarian gabung dengan personil yang berangkat kemarin," kata Hendri.
Hendri menjelaskan, bahwa saat ini pencarian melibatkan Basarnas masih berlangsung. Sebelum Basarnas tiba relawan lokal telah melakukan penyisiran sejak 18 Oktober.
"Untuk penyisiran sebetulnya sudah sejak tanggal 18 terhitung tiga hari setelah pak Ali berangkat belum turun. Karena kami kewalahan, akhirnya kami libatkan Basarnas," ujarnya.
Sebelumnya seorang pria peritual Gunung Lawu yang berasal dari Dusun Rejowinangun, Desa Minggiran, Papar, Kediri dilaporkan hilang.
Dari laporan pengelola pendakian via Cemoro Sewu diketahui bahwa Ali sudah naik ke Lawu via Cemoro Sewu sejak 15 Oktober lalu.
Pantauan detikJatim, saat ini cuaca terpantau cerah di Gunung Lawu. Cuaca cerah ini diharapkan bisa membantu proses pencarian Ali.
(dpe/iwd)