Di balik keindahannya, Gunung Lawu menyimpan misteri. Ternyata, Gunung Lawu memang punya banyak tempat sakral yang kerap dikunjungi peritual.
"Ada banyak tempat lokasi ritual di puncak Gunung Lawu," terang Kepala Resort Pemangkuan Hutan Sarangan, Supriyanto kepada detikJatim, Kamis (27/10/2022).
Supriyanto menjelaskan, berbagai lokasi sakral tersebut meliputi situs hingga gua untuk tempat bersemedi. Di puncak Gunung Lawu, kata Supriyanto, ada dua gua yang bisa dikunjungi pendaki.
Baca juga: Mitos di Gunung Lawu: Pasar Setan |
"Ada dua gua di puncak Lawu yang bisa dikunjungi pendaki, yaitu gua Inten dan gua Slarong," jelas Supriyanto.
Dia melanjutkan, untuk situs tempat ritual, jumlahnya ada puluhan. Meski ada pendaki yang menyempatkan diri untuk datang ke situs itu, namun mayoritas yang ke sana adalah peritual. Situs yang paling ramai dikunjungi peritual Gunung Lawu adalah Hargo Dalem.
"Kalau jumlah lokasi situs tempat ritual puluhan, tapi hanya beberapa yang sering dikunjungi pelaku spiritual. Paling ramai itu Hargo Dalem atau konon disebut petilasan Prabu Brawijaya," lanjut Supriyanto.
Supriyanto menambahkan, beberapa situs yang dikunjungi peritual maupun pendaki dapat dilihat di peta. Peta itu berada di sebelah kiri pintu gerbang masuk Cemoro Sewu.
"Ada di peta sebagian lokasi yang sering dikunjungi pendaki ataupun peritual," tambahnya.
"Ada Jolotundo, gua Inten, gua Slarong, Khayangan, puncak Hargo Tiling dan Hargo Purso. Kemudian juga ada Sendang Macan, Sambernyowo (petilasan), Sendang Celeng, Lumbung Selayur, Gupak Menjangan, Sendang Drajat, dan Sabdo Palon. Itu hanya sebagian," ungkap Supriyanto.
Supriyanto menambahkan, semua lokasi tersebut berada di kawasan area pos 5 mendekati puncak Gunung Lawu.
Diberitakan sebelumnya, seorang peritual Kediri bernama Ali Rahmatullah diketahui mendaki ke Gunung Lawu pada 15 Oktober 2022 atau sekitar 10 hari sebelum dilaporkan hilang pada 25 Oktober 2022. Hingga hari ke-12 sejak Ali mendaki, dia masih belum ditemukan.
(hil/dte)