.webp)
Jembatan darurat akan dibangun untuk memberikan akses warga Dusun Plalangan, Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, Jember. Jembatan penghubung antardusun di desa itu putus diterjang derasnya arus sungai yang mengakibatkan 300 KK terisolasi.
"Rencana mau dibangun jembatan darurat dengan kerja bakti. Meski ada jalan alternatif, tapi jembatan darurat ini penting. Untuk mempermudah akses jalan warga," kata anggota TRC BPBD Jember, Holik, Rabu (26/10/2022).
Pembangunan jalan darurat, kata Holik, akan melibatkan berbagai pihak. Di antaranya TNI/Polri, Dinas PU Bina Marga dan SDA serta pemerintah desa dan kecamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Jembatan darurat akan dibangun di Dusun Plalangan (Foto: Yakub Mulyono) |
"Untuk proses pembangunan, nantinya kita koordinasi dengan warga, perangkat desa/kecamatan, TNI/Polri dan di bantu PU Bina Marga dan SDA Jember. Sambil menunggu tindak lanjut pembangunan permanen," katanya.
Holik mengatakan panjang jembatan yang putus kurang lebih 14 meter. Putusnya jembatan itu mengakibatkan warga harus memutar sejauh kurang lebih 10 kilometer dengan medan jalan berbatu dan berlumpur.
Kepala Desa Darungan, Syukron A Rafiq mengatakan untuk sementara warga memang harus menempuh jalan memutar untuk menuju jalan besar. Selain jarak yang lebih jauh, jalur alternatif ini kondisinya juga cukup sulit dilewati.
"Untuk sementara warga memang harus memutar sejauh kurang lebih 10 km untuk menuju ke jalanan besar. Tapi medannya sulit makadam (berbatu dan berlumpur)," kata Syukron.
Jembatan darurat tersebut, kata Syukron, dimungkinkan menggunakan besi sitpel. Namun untuk teknis pembangunannya, pihaknya masih menunggu koordinasi lebih lanjut.
"Yang mungkin besi itu (nanti) kita pinjam dari PG Semboro. Tapi teknisnya bagaimana, masih kita koordinasikan," pungkasnya
(abq/iwd)
