Walkot Eri Beri Bantuan Rp 250 Juta ke Warga Terdampak Puting Beliung Sidoarjo

Walkot Eri Beri Bantuan Rp 250 Juta ke Warga Terdampak Puting Beliung Sidoarjo

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 25 Okt 2022 19:07 WIB
Walkot Eri beri bantuan Rp 250 juta untuk korban terdampak puting beliung Sidoarjo
Walkot Eri beri bantuan Rp 250 juta untuk korban terdampak puting beliung Sidoarjo (Foto: Dok. Pemkot Surabaya)
Sidoarjo -

Puting beliung memporak-porakan tiga kecamatan di Sidoarjo pada Minggu (23/10). Banyak rumah warga, kendaraan hingga bangunan rusak.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersimpati dengan memberikan bantuan Rp 250 juta ke korban terdampak melalui Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.

Bantuan senilai Rp 250 juta itu berupa 138 buah selimut, 100 buah bantal, 50 buah sprei sarung bantal, 50 baju daster, 100 buah celana dalam untuk laki-laki dan perempuan, 50 buah sikat gigi, 50 buah sabun, 200 paket sembako dan 50 buah kasur lipat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selalu mengingatkan untuk saling membantu kepala daerah satu dengan yang lainnya. Kita bersama bupati dan walikota di Jawa timur ini memang persaudaraannya kuat, jadi ketika terdengar kabar Sidoarjo ada musibah maka saya kontak (hubungi) Gus Muhdlor. Ada selimut, sembako, tempat tidur, itu yang kita berikan dan itu yang kami kirimkan," kata Eri di Sidoarjo, Selasa (25/10/2022).

Eri dan Gus Muhdlor juga berkoordinasi membahas bantuan yang akan dikerahkan untuk korban bencana alam longsor dan banjir di Kabupaten Trenggalek. Karena Bupati Trenggalek saat ini sedang membangun rumah sementara.

ADVERTISEMENT

"Karena banyak rumah yang hancur akibat longsor kemarin. Sehingga Insyaallah saya dan Bupati Sidoarjo sama-sama membantu karena bagaimanapun kami adalah saudara semuanya, semoga silaturahmi kita sebagai saudara tetap terikat," ujarnya.

Eri menjelaskan mengenai penerapan Early Warning System atau sistem peringatan dini bencana alam di wilayah aglomerasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Gresik dan Bupati Sidoarjo terkait pemasangan sensor tersebut. Sebab, di sejumlah titik di Surabaya telah terpasang.

"Sebenarnya kita koordinasikan dengan Bupati Gresik dan Sidoarjo tapi kalau Surabaya kita sudah punya itu, sudah kita pasang di beberapa titik. Tapi yang lain, Gresik dan Sidoarjo akan kita koordinasikan, saling menguatkan saja," jelasnya.

Sementara itu Gus Muhdlor menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri dan seluruh masyarakat Surabaya atas bantuan yang telah diberikan. "Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Walikota Surabaya yang sudah memberikan atensi dan perhatiannya kepada saudara-saudara kita. Bukan hanya Sidoarjo tetapi kolaborasi ini adalah sinergitas yang didambakan oleh setiap daerah lain," kata Gus Muhdlor.

Menurut Gus Muhdlor, kalau ada saudara yang sakit, maka saudara yang lain akan saling membantu dan bergotong-royong. Termasuk setelah ini, pihaknya bersama Eri akan membantu Kabupaten Trenggalek untuk membuat hunian sementara.

"Surabaya memberikan respons yang sangat cepat, bahkan di 3 jam pertama mungkin sudah ramai di medsos, beliau sudah menghubungi butuh apa dan sebagainya. Kemarin data kita petakan, kebutuhannya apa, kami sampaikan. Yang jelas atas nama pribadi dan Kabupaten Sidoarjo berterima kasih kepada Walikota Surabaya, semoga ini menjadi prototipe ke depan, sinergitas antar bupati dan walikota se-Indonesia," pungkasnya.




(esw/iwd)


Hide Ads