Sekelompok sopir yang tergabung dalam Komunitas Senopati Jalanan menggelar bakti sosial. Mereka melakukan pelebaran jalan di sepanjang Jalan Raya Desa Pelem, Kecamatan Bungkal, hingga ke Jajar, Kecamatan Ngrayun.
"Total ada 15 kilometer kami lebarkan jalannya, karena ini jalur utama perekonomian warga Ngrayun yang bisa tembus ke Trenggalek," tutur salah satu sopir, Edi kepada detikJatim, Minggu (23/10/2022).
Edi menerangkan ratusan sopir yang tergabung dari berbagai komunitas, PSTI, Pasopi, KSN bersama warga menggalang dana untuk menyewa alat berat dan logistik selama proses pelebaran jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, terkumpul puluhan juta. Ini bentuk kepedulian masyarakat terutama para sopir yang melintas di jalanan Ngrayun," papar Edi.
Sopir lain, Kidir menambahkan pelebaran jalan ini juga untuk menormalisasi saluran air menjelang musim hujan. Pasalnya, selama ini jika hujan deras, debit air melimpah ke jalan dan membahayakan para pengemudi yang bisa menyebabkan jalan licin.
"Kalau sudah dilebarkan jalannya, bisa menghilangkan stigma negatif kalau ke Ngrayun jalannya sulit, sempit dan terjal," kata Kidir.
Apalagi jalanan di Ngrayun, lanjut Kidir, merupakan jalur ekonomi utama dari Ponorogo ke Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.
"Total 25 hari kami melakukan pelebaran jalan dan normalisasi saluran air," tandas Kidir.
Pantauan detikJatim, jalan dari arah Desa Pelem, Kecamatan Bungkal hingga ke Jajar setelah dilakukan kerja bakti akhirnya tampak lebih lebar. Saluran air di kanan kiri jalan bisa lancar saat musim hujan.
(dpe/fat)