.webp)
Dua titik di kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Lawu Telaga Ngebel mengalami longsor. Pembersihan pun terus dilakukan. KPH Lawu yang berkantor di Jalan Rimba Mulya, Kota Madiun mengirimkan alat berat, 25 personel polisi hutan hingga anggota perhutani lainnya.
"Ada dua titik longsor wilayah KPH Lawu di kawasan Telaga Ngebel dan kita sudah kirim sekitar 25 personel baik polisi hutan dan petugas lainnya. Kita juga kirim alat berat," ujar Waka ADM KPH Lawu DS Yudiono saat dikonfirmasi, Sabtu (22/10/2022).
Proses evakuasi melibatkan alat berat untuk membersihkan lumpur. Evakuasi bekerja sama dengan pihak BPBD serta TNI dan Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita evakuasi bekerja sama dengan BPBD TNI dan polri untuk membersihkan lumpur akibat tanah longsor," kata Yudi.
Yudi mengatakan, longsor di kawasan jalanan lingkar Telaga Ngebel karena hujan deras yang mengguyur Ponorogo hampir semalaman. Saat ini, cuaca cerah diharapkan bisa memudahkan proses evakuasi.
"Longsor ini karena hujan hampir semalaman tadi dan saat ini cuaca cerah semoga segera selesai pembersihan," jelas Yudi.
Yudi menambahkan, sebelumnya longsor juga terjadi di wilayah KPH Lawu di Dusun Karangrejo, Desa Tempuran, Kecamatan Sawo, Ponorogo. Di lokasi ini, ada dua rumah rusak tertimpa tanah longsor.
"Longsoran kemarin terjadi tanggal 17 Oktober 2022 ada dua rumah tertimpa longsor. Semoga tidak ada lagi longsor susulan," tandas Yudi.
Sebelumnya, ada dua titik longsor di wilayah Ngebel. Yakni di Jalan Lingkar Telaga tepatnya di Dukuh Nglingi, Desa Ngebel dan Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel.
(hil/dte)
