Antisipasi Plengsengan Ambrol, Warga Kota Blitar Pilih Mengungsi

Antisipasi Plengsengan Ambrol, Warga Kota Blitar Pilih Mengungsi

Fima Purwanti - detikJatim
Kamis, 20 Okt 2022 12:51 WIB
Plengsengan di Jalan Raung Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, ambrol karena tak kuat menahan volume air sungai
Plengsen di Blitar ambrol (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Plengsengan di Jalan Raung Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, ambrol karena tak kuat menahan volume air sungai. Plengsengan yang mepet dengan pemukiman warga itu masih berpotensi ambrol lagi. Warga pun ada yang memilih untuk mengungsi.

"Robohnya itu ya sekitar pukul 02.00 WIB pagi tadi. Tiba-tiba dengar suara bruk gitu, pas dicek ternyata pohonnya roboh dan takutnya ambrol," ujar salah seorang warga, Juwita Dwi Cahyani (32) kepada detikJatim di Jalan Raung, Kamis (20/10/2022).

Juwita mengaku cukup khawatir dan was-was dengan kejadian plengsengan ambrol tersebut. Ada sekitar 9 rumah di atas plengsengan sungai tersebut. Namun, sudah ada satu keluarga yang memilih untuk mengungsi dari wilayah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya takut kalau ambrol lagi, karena ini bukan pertama kalinya. Ini saya juga ingin pindah, tapi masih cari tempat kontrak yang dekat sini karena takut," terangnya.

Sementara Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherli mengatakan, plengsengan yang ambrol itu memiliki panjang sekitar 7 meter dengan kedalaman sekitar 10 meter. Lokasinya tepat di sebelah barat SMPN 7 Kota Blitar.

ADVERTISEMENT

"Ini memang kondisinya ambrol karena tidak kuat menahan derasnya air sungai. Kemudian ada dua pohon besar yang roboh dan melintang di atas sungai. Ini juga berpotensi banjir, kalau ada tumpukan sampah dan air sungai naik," jelasnya saat ditemui di lokasi plengsengan ambrol, Kamis (20/10/2022).

Usai meninjau lokasi, Agus menyebutkan, petugas melakukan penanganan sementara plengsengan yang ambrol. Yakni menutup tanah atau bagian plengsengan yang longsor dengan terpal agar tidak tergerus saat hujan deras. Selain itu, BPBD juga akan berkoordinasi dengan instansi yang berwenang terkait penanganan maupun perbaikan lebih lanjut.

"Iya untuk penanganan lanjutan akan kami koordinasikan dengan pihak yang memiliki kewenangan," katanya.

Agus mengimbau warga Kota Blitar lebih waspada dan siaga terhadap bencana yang mungkin terjadi. Terlebih saat ini curah hujan masih cukup tinggi hingga Desember mendatang. Warga juga diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di saluran air atau sungai.




(hil/fat)


Hide Ads