Wall of Hope merupakan cara Sat Lantas Polres Gresik memperkenalkan alat Indeks Kepuasan Masyarat (IKM). Selain berada di Satpas Sat Lantas Polres Gresik, Wall of Hope juga dipasang di kantor Samsat.
"Ini adalah program yang dibuat secara rutin. Membuka secara terbuka apa saja saran dan masukan dari masyarakat. Sehingga untuk mewujudkan perbaikan pelayanan untuk masyarakat. Tentunya kami terbuka mau menerima kritik dan saran dari masyarakat untuk kebaikan pelayanan polri kepada masyarakat," kata Kasat Lantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah, Sabtu (22/10/2022).
Agung menjelaskan, Wall of Hope yang berukuran cukup besar berwarna putih ini terletak di sisi kiri ruang Satpas Polres Gresik. Hal itu dilakukan agar masyarakat bebas menuliskan saran dan masukan di selembar kertas kemudian ditempelkan di Wall of Hope.
"Nanti saya yang akan membaca kritik dan saran itu sendiri. Saya akan cek setiap pekan," tambah Agung.
Dengan demikian, lanjut Agung, masyarakat bisa dengan mudah memberikan saran kepada Sat Lantas Polres Gresik melalui digital survei pelayanan IKM yang telah disediakan.
Tujuannya, untuk mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik selanjutnya.
"Tentu ini upaya kita untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat yang berkaitan dengan pembuatan atau perpanjangan SIM dan lain sebagainya," tutup Agung.
Dari pantauan detikJatim, beberapa kertas warna-warni sudah menempel di Wall Of Hope yang berada di Satpas Gresik. Sejumlah warga sudah menuliskan keluhan dan pujian di kertas berwarna itu.
"Pelayanan sudah bagus. Untuk sarannya, loket nomor 2 sampai 4 kalau bisa dibuka lebih awal jam 8 on time. Pengambilam SIM harus antre 1 jam, mohon dipercepat pelayanannya," tulis salah satu warga bernama Agus.
"Kalau bisa mobil SIM keliling lebih diperbanyak. Pelayanan sudah oke," tulis Iwan.
"Tolong diperbaiki, yang datang awal dikasih nomor urut. Kalau tidak, yang datang dulu jadi dapat belakangan," tulis Rahmawati.
Menanggapi hal tersebut, Agung akan terus memperbaiki pelayanan Satpas Gresik. Saran-saran tersebut, sebagai masukan agar pihaknya bisa memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat.
"Saran dan kritik atau masukan terhadap pelayanan SIM di Satpas Sat Lantas Polres Gresik dan kantor Samsat seperti itu, akan kita jadikan acuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan," tutup Agung.
(hil/dte)