.webp)
Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia telah menyiapkan bantuan untuk korban banjir di Jatim dan Bali. Pihaknya akan memanfaatkan lumbung sosial untuk melakukan pendistribusian bantuan tersebut.
"Untuk total duitnya kita nggak hafal ya, soalnya kan banyak. Tapi yang jelas, kita gandeng lumbung sosial di tiap daerah masing-masing," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini di Gresik, Sabtu (22/10/2022).
Menurut Risma, saat ini sudah ada beberapa lumbung sosial di sejumlah daerah. Setelah sebelumnya, lumbung sosial hanya berada di pusat pemerintahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang dulu lumbung sosial itu ada di pusat. Sekarang lumbung sosial ada disetiap daerah masing-masing agar bisa mandiri," tutur Risma.
Apabila terjadi bencana alam, diharapkan setiap daerah bisa memenuhi kebutuhan korban bencana. Sembari menunggu bantuan dari kementerian sosial diturunkan.
"Seperti yang sudah ada di Trenggalek. Kita sudah siapkan seperti di sini (Gresik) yang punya buffer stock atau lumbung sosial. Jadi, sebelum bantuan kita turunkan, di daerah masing-masing bisa langsung memberikan apa yang menajdi kebutuhan korban," tambah Risma.
Meski demikian, ia tetap akan mendistribusikan bantuan untuk para korban bencana alam dengan menggandeng lumbung sosial didaerah. Terutama di daerah yang mengalami dampak bencana alam paling parah.
"Kayak di Trenggalek kemarin, kita sudah serap tapi ternyata impact-nya terlalu besar. Sehingga kita tambahkan kebutuhan yang kurang," jelas Risma.
Sementara hari ini, Risma melalukan kunjungan kerja ke Gresik untuk memberikan bantuan 84 mesin kapal kepada para nelayan di Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik Kota. Selain memberikan mesin kapal tersebut, Risma juga memberikan bantuan modal melalui koperasi untuk mengurangi angka nelayan yang terjerat rentenir.
"Semoga bantuan yang kita berikan bisa bermanfaat untuk para nelayan di Gresik. Terutama mereka yang terjerat utang di rentenir," kata mantan wali Kota Surabaya tersebut.
(hil/dte)
