Kursi di Jalan Besar Ijen Kota Malang disegel. Disegelnya kursi tersebut degan bambu membuat warga harus duduk ngemper di kawasan tersebut.
Penyegelan puluhan kursi di sepanjang Jalan Besar Ijen itu dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mencegah perbuatan mesum yang seringkali dilakukan oleh muda-mudi di Fasilitas Umum (Fasum).
Salah satu driver Ojek Online (Ojol) Erick Surya anggara (28) mengaku baru mengetahui jika bangku tersebut telah disegel. Padahal dirinya sering duduk atau bersantai sejenak dengan duduk di bangku-bangku yang ada di Jalan Besar Ijen, Kota Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sering duduk di sini pas sore atau pas lagi nyantai. Baru tahu kalau kursinya disegel. Kemudian lihat orang-orang duduk ngemper di depannya kursi ya ikutan deh," ujarnya saat diwawancarai awak media pada kamis (20/10/2022).
Erick sendiri sering bersantai di Jalan Besar Ijen karena banyak pohon besar yang membuat kawasan tersebut terasa sangat sejuk. Sehingga menjadi spot yang dirasa cukup nyaman.
"Kalau menurut saya disegel untuk mencegah perbuatan mesum gak papa, soal e di tempat terbuka digawe (dibuat) mesum yo gak pantes (ya tidak tepat). Di sisi lain, ini merugikan orang yang cuman mau duduk-duduk di sini," terangnya.
Sementara, warga Kota Malang Hendro yang ditemui di Jalan Besar Ijen mengatakan bahwa seharusnya ada cara lain yang bisa dilakukan selain menyegel bangku-bangku di kawasan itu. Sebab, kebijakan itu juga merugikan masyarakat lain yang ingin duduk bersantai.
"Mungkin ada cara lain gak harus penyegelan untuk mencegah perbuatan mesum di situ. Karena disediakan bangku di situ tujuannya agar bisa digunakan masyarakat. Kalau gak boleh diduduki buat apa ada bangku," tandasnya.
(abq/iwd)