Asal-usul Hari Santri Nasional yang Diperingati 22 Oktober

Asal-usul Hari Santri Nasional yang Diperingati 22 Oktober

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 20 Okt 2022 12:32 WIB
Tema Hari Santri 2022 telah dirilis Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Seperti diketahui, Hari Santri diperingati setiap tanggal 24 Oktober.
Ilustrasi santri/Foto: Getty Images/wichianduangsri
Surabaya -

Tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Sebagai santri, sudah sepatutnya bangga terhadap penetapan Hari Santri Nasional. Karena sejarah Hari Santri Nasional ada kaitannya dengan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Bagaimana asal-usul Hari Santri Nasional? Simak penjelasan berikut ini.

Asal-usul Hari Santri Nasional

Melansir dari situs Kemenag, Hari Santri Nasional bermula saat perjuangan santri melawan penjajah tahun 1945. Mereka menggunakan senjata bambu runcing yang terlebih dahulu didoakan oleh Kiai Subchi Parakan Temanggung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Surabaya, Resolusi Jihad Kiai Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945 membakar semangat pemuda-pemuda Surabaya melawan Belanda. Resolusi jihad ini terhubung dengan peristiwa 10 November 1945 yang dikenang sebagai Hari Pahlawan.

Karenanya, 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015. Kemudian, Hari Santri Nasional mulai dirayakan rutin setiap tahun hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

Peran Santri Nasional Pasca Kemerdekaan

Saat Indonesia sudah merdeka, santri juga tidak berhenti menunjukkan perannya. Seperti Menteri Agama RI Pertama, KH Wachid Hasyim.

KH Wachid Hasyim merupakan satu-satunya santri yang terlibat secara aktif dalam pemerintahan di awal-awal kemerdekaan. Serta berjuang untuk kemaslahatan umat beragama di Indonesia.

Selain berperan di bidang agama, kini semakin banyak santri yang terlibat secara aktif di dunia perpolitikan, pendidikan, sosial, dan ilmu pengetahuan. Bahkan, KH Abdurrahman Wahid merupakan santri yang pernah menjadi Presiden RI. Serta KH Ma'ruf Amin yang kini menjadi Wakil Presiden RI.

Tema Hari Santri Nasional 2022

Melansir situs Kemenag, peringatan Hari Santri Nasional 2022 mengangkat tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan". Menurut Menag Yaqut Cholil, tema tersebut mengandung pesan bahwa santri adalah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

Yaqut menyatakan bahwa santri dengan segala kemampuannya, bisa menjadi apa saja. Tidak hanya ahli ilmu agama, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Meski bisa menjadi apa saja, santri tidaklah melupakan tugas utamanya menjaga agama. Menjaga martabat kemanusiaan adalah salah satu tujuan diturunkannya agama," sebut Menag seperti dilihat dalam situs Kemenag RI.

"Sebagai insan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama, santri harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," pungkasnya.

Logo Hari Santri 2022 mengandung beragam filosofi. Yakni merangkul (melindungi, peduli), jabat tangan (saling membantu), daun (energi dan harapan), infinity (tak hingga), matahari (sumber energi, daya yang tak habis), dan mata (melihat dan mengamati).

Nah, itu tadi asal-usul Hari Santri Nasional. Semoga bermanfaat ya.




(hse/sun)


Hide Ads