Bantuan Mengalir ke Dusun di Malang yang Sempat Terisolir karena Banjir

Bantuan Mengalir ke Dusun di Malang yang Sempat Terisolir karena Banjir

muhammad aminudin - detikJatim
Rabu, 19 Okt 2022 17:26 WIB
Bantuan Mengalir ke Dusun di Malang yang Sempat Terisolir karena Banjir
Bantuan mengalir di lokasi dusun yang sempat terisolir (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Warga Dusun Rowo Terate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, yang sempat terisolir banjir, kini mendapat bantuan. BPBD mencatat 8 kecamatan terdampak bencana longsor dan banjir pada Senin (17/10/2022).

Setelah bisa diakses melalui jalur darat, distribusi air bersih langsung dikirimkan ke wilayah Rowo Terate. Sebagian wilayah terdampak sudah ditangani. Termasuk mengirim kebutuhan logistik bagi

"Rowo Terate sudah dapat diakses karena air surut. Pengiriman kebutuhan logistik sudah dilakukan dan membantu warga untuk membersihkan rumah pasca banjir Senin lalu," kata Ketua PMI Sumbermanjing Wetan, Yusak Krismanto kepada detikJatim, Rabu (19/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dapur umum yang didirikan PMI dan BPBD Kabupaten Malang setiap harinya menyediakan 3.500 nasi bungkus untuk warga Desa Sitiarjo yang terdampak banjir akibat luapan sungai Panguluran.

"Distribusi makanan bungkus sekali makan berjumlah kurang lebih 3.500 bungkus untuk dibagikan kepada warga Sitiarjo yang terdampak banjir," terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan terpisah.

ADVERTISEMENT

Sementara BPBD Kabupaten Malang yang semula menetapkan status waspada terhadap debit air Sungai Panguluran menunjukkan ketinggian 147 cm di wilayah Kedungbanteng.

Kendati air di pemukiman warga sudah surut kecuali di wilayah Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, disebut air masih menggenangi rumah warga.

"Untuk semua jalur yang tertutup longsor sudah terkondisikan. Sementara untuk wilayah Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan masih terisolasi karena jembatan terputus," tutur Sadono.

Sebelumnya, BPBD menyebut ada 8 kecamatan terdampak bencana longsor dan banjir pada Senin (17/10/2022) pagi.




(mua/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads