Puluhan siswa SMKN 2 Jember terjebak hujan saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Pecinta Alam di kawasan Air Terjun Tancak, Desa Suci, Kecamatan Panti. Mereka berhasil dievakuasi polisi dan Tim SAR yang melakukan pencarian.
"Berdasarkan laporan dari salah satu orang tua siswa yang menginformasikan kepada kami anaknya yang mengikuti diklat tak kunjung pulang ke rumah. Kami bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari Polsek Panti, Puskesmas Panti, Pemdes Suci, Destana Suci dan warga masyarakat menyusuri jalur diklat yang diikuti siswa itu," kata Bhabinkamtibmas Desa Suci Bripka Firman, Senin (17/10/2022).
Menurut Firman, diklat itu dilaksanakan pada Minggu (16/10). Mereka terjebak hujan deras yang mengguyur kawasan yang berada di lereng pegunungan Argopuro itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya kami tim SAR gabungan berhasil menemukan lokasi dan langsung melakukan pertolongan terhadap siswa diklat dan pendamping di perkebunan Kali Klepuh, tepatnya di barat Tancak sekitar pukul 22.30 WIB," katanya.
Sekitar tengah malam, petugas berhasil mengevakuasi seluruh siswa hingga ke perkampungan Silo. Mereka lalu mendapat penanganan medis dari Puskesmas Panti.
"Tengah malam jam 00.00 kami berhasil mengevakuasi seluruh siswa sampai di perkampungan Silo dan langsung mendapatkan perawatan dari tim medis Puskesmas panti dan ke semua siswa dalam kondisi sehat," ujar Firman.
Dia menjelaskan bahwa jumlah peserta diklat ada 26 siswa. Didampingi 4 orang yang merupakan alumni SMKN 2 Jember.
"Saat ditemukan kondisi siswa yang berjumlah 26 orang dan 4 orang pendamping dari alumni SMKN 2 itu kedinginan. Alhamdulillah dalam keadaan sehat," pungkas Firman.
(dpe/iwd)