Pengamat Sebut Sindiran Hasto ke Emil Promosikan Eri Jadi Cawagub Jatim

Pengamat Sebut Sindiran Hasto ke Emil Promosikan Eri Jadi Cawagub Jatim

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 15 Okt 2022 19:42 WIB
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto/(Dok. PDIP)
Surabaya -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tiba-tiba menyerang Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. Tak hanya itu, Hasto lalu memuji Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Serangan Hasto menyebut hubungan Emil selama ini tidak baik-baik saja dengan kepala daerah dari kader PDIP. Hal ini ia ungkapkan saat berada di Balai Kota Surabaya.

Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menyebut serangan Hasto bisa diartikan sebagai bagian dari komunikasi politik di Pilgub 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini karena Eri Cahyadi masuk dalam bursa Cawagub Jatim. Dengan serangan ini, Hasto seolah ingin membuka peluang Eri sebagai pengganti Emil pada Pilgub 2024.

"Bisa jadi itu juga bagian dari komunikasi politik untuk membuka peluang calon PDIP masuk skema Cawagub Khofifah untuk bersaing dengan Emil di Pilgub Jatim 2024 nanti, sehingga Emil perlu di downgrade," jelas Surokim, Sabtu (15/10/2022).

ADVERTISEMENT

Surokim juga melihat realita politik bahwa Khofifah sulit digoyahkan di Jatim. Untuk itu, Hasto lebih memilih menyerang Emil di Jatim. Hal ini dilakukan agar PDIP tetap leading di Jatim.

"Emil memang relatif lebih mudah digoyang ketimbang Khofifah dalam konstelasi kekuatan politik Jatim menuju 2024. Semua ini kan memang gak lepas dari perebutan pengaruh udara di konstelasi positioning politik Jatim. PDIP tentu butuh amunisi untuk penguatan positioning udara," jelasnya.

"Dan secara hitungan matematika dukungan politik itu riskan jika harus menggoyang Khofifah. Maka pilihan yang tersedia ya Emil, sehingga PDIP masih bisa terjaga di udara Jatim. Apalagi relasi Demokrat dan PDIP juga tidak sedang baik-baik saja. Interplay antar partai sudah dimulai untuk 2024," tandasnya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, komunikasi para kepala daerah dari PDIP dengan Wagub Jatim tak berjalan dengan baik. Hasto menyoroti laporan ini.

Hal itu disampaikan Hasto, usai mendengar keluhan-keluhan dari kepala daerah PDIP Jatim di Balai Kota Surabaya. Meski demikian, hubungan dan komunikasi dengan Gubernur Khofifah baik-baik saja.

"Ya ini dari para kepala daerah tadi melaporkan ke saya, kalau dengan Bu Khofifah enak, cepat. Kalau dengan wakil (Wagub Jatim), ada berbagai hambatan-hambatan kultural, saya juga gak tahu. Nanti tanyakan kepala daerah PDIP," kata Hasto, Sabtu (15/10/2022).




(abq/sun)


Hide Ads