Tanggul sungai desa di Lamongan mengalami sliding atau pergeseran. Slidingnya tanggul ini akibat hujan deras selama beberapa hari yang melanda Lamongan.
Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan, Muhammad Muslimin membenarkan salah satu tanggul di wilayahnya mengalami sliding. Tanggul yang sliding tersebut, menurut Muslimin, adalah tanggul sungai yang ada di Desa Pajangan, Sukodadi.
"Sliding tanggul di Desa Pajangan, Kecamatan Sukodadi yang disebabkan hujan deras sejak 3 hari terakhir di wilayah Lamongan," kata Muhammad Muslimin kepada detikJatim, Jumat (14/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muslimin mengungkapkan tanggul sungai desa ini mengalami sliding sepanjang kurang lebih 20 meter dengan kedalaman sliding sekitar 5 meter. Pihaknya telah melakukan kaji cepat terhadap slidingnya tanggul yang ada di Desa Pajangan ini dan segera mengambil tindakan agar sliding tidak meluas dan tanggul sampai jebol.
"Kami akan mengirimkan bahan banjiran seperti gedek bambu, karung dan bahan lainnya agar sliding tidak meluas," ujarnya.
Selain tanggul Desa Pajangan yang sudah mengalami sliding, Muslimin menyebut, ada juga tanggul-tanggul lain yang berpotensi mengalami kejadian serupa akibat curah hujan yang cukup tinggi. Beberapa lokasi tanggul yang perlu diwaspadai ini berdasarkan kajian dan pantauan BPBD Lamongan di lapangan.
"Ada beberapa wilayah lain di Lamongan yang juga berpotensi mengalami tanggul sliding," jelasnya.
Muslimin merinci, beberapa tanggul sungai yang perlu diwaspadai tersebut diantaranya tanggul yang ada di Dusun Dorogede, Desa Gedangan, Kecamatan Lamongan. Selain itu, tanggul kali (sungai) Plalangan juga perlu diwaspadai.
"Untuk tanggul yang ada di Kali Plalangan ini ada 8 titik yang perlu diwaspadai bisa mengalami sliding," pungkasnya.
(hil/iwd)