Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana melakukan kunjungan ke PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). Kunjungan tersebut dalam rangka menyerap aspirasi.
Menurut Widodo, aspirasi yang dimaksud yakni terkait rencana kebijakan program second home visa dan sosialisasi kemudahan imigrasi. Tujuannya untuk proses investasi ekonomi di Indonesia, khususnya di Jatim.
"Sesuai arahan Presiden, memang terutama di Dirjen Imigrasi bagaimana memberikan pelayanan dengan cepat, tepat, dan kemudahan-kemudahan lainnya," kata Widodo kepada detikJatim di PT SIER Surabaya, Kamis (13/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widodo menilai hal tersebut adalah upaya atau langkah untuk menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi agar investasi dari luar, terutama dari Jepang bisa terus meningkat dan berkembang di Indonesia.
"Hari ini, beberapa langkah quick win kebijakan keimigrasian yang sedang kita pacu untuk menindaklanjuti arahan presiden agar investasi dari luar, terutama dari Jepang bisa terus meningkat dan berkembang di Indonesia, sesuai dengan diskusi dari kementerian dan lembaga terkait," ujarnya.
"Dalam waktu dekat akan meluncurkan 1 program atau kebijakan yang bersifat stimulan, yang bersifat second visa atau rumah kedua. Investor-investor yang sudah di sini (Jatim) dan ingin tinggal lebih lama di sini, kita berikan kebijakan rumah kedua 5 sampai 10 tahun dan mereka bisa dapat kitab sesuai persyaratan dan ketentuan," imbuhnya.
Widodo meyakini, dengan membahas bersama sejumlah investor dan tenant di PT SIER dan PIER, 135 perusahaan dari Jepang yang ada bakal semakin berkembang. Meski, headcorenya berada di Jakarta.
"Kita melakukan serap aspirasi dan masukan-masukan agar kebijakan-kebijakan. Keimigrasian bisa memberikan kemudahan agar investor dari luar itu nyaman dalam menjalankan dan berkepastian dalam usahanya, sehingga berkontribusi pada ekonomi kita yang tertekan," tuturnya.
Hal itu dibenarkan Konjen Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi. Ia mengeluhkan adanya hambatan para WN Jepang di Indonesia perihal status atau izin tinggal selama bekerja di tanah air.
"Ada sedikit hambatan untuk meningkatkan investasi, makannya saya beri masukan kepada beliau (Widodo), kami sampaikan terimakasih," katanya.
Ia menilai banyak warga jepang banyak yang tinggal di Indonesia, khususnya di Jatim. Bahkan, setelah pensiun, mereka ingin menetap di Indonesia. "Mereka (WN Jepang) ingin segera mendapat kabar bahagia," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono menilai sosialisasi kemudahan imigrasi dan investasi merupakan langkah tepat. Tak hanya itu, langkah tersebut juga bisa mendongkrak perekonomian pasca pandemi.
"Kami berharap banyak agar ekonomi kita bisa pulih pasca pandemi COVID-19 dan bisa tahan terhadap tekanan krisis global yang sedang terjadi saat ini," kata Didik.
(abq/iwd)