.webp)
Banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam.
Kapolsek Watulimo AKP Suyono mengatakan dua desa yang terdampak banjir kali ini adalah Desa Tasikmadu Prigi. Banjir mulai terjadi sekitar pukul 22.00 WIB hingga Senin (10/10/2022) dini hari.
"Sekitar jam 3 pagi sudah mulai surut, tapi untuk saat ini masih ada beberapa titik yang tergenang," kata Suyono, Senin (10/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kerusakan yang ditimbulkan banjir di Trenggalek (Foto: Istimewa) |
Menurut Suyono, bencana alam tersebut dipicu oleh hujan deras yang terjadi selama lebih dari dua jam. Kondisi tersebut membuat air dari kawasan lereng pegunungan di sekitar teluk Prigi turun ke dataran rendah.
Sejumlah sungai yang ada di Desa Tasikmadu dan Prigi tidak mampu menampung tingginya debit air sehingga melimpah ke perkampungan warga.
"Untuk ketinggian air tadi malam itu ada yang sampai 1 meter. Bahkan asrama Polsek Watulimo juga ikut terendam," jelasnya.
 Warga diungsikan dampak banjir di Trenggalek (Foto: Istimewa) |
Suyono menambahkan dampak banjir bandang semalam, ratusan rumah warga di Tasikmadu dan Prigi terendam. "Pagi ini sebagian besar warga sudah mulai melakukan proses bersih-bersih rumah," imbuh Suyono.
Suyono menambahkan dalam tiga pekan terakhir wilayah pesisir Watulimo telah tiga kali diterjang banjir. Tak hanya itu sejumlah desa di lereng pegunungan juga terjadi tanah longsor.
"Ada beberapa titik longsor, seperti di Desa Pakel dan Gemaharjo. Untuk di jalur Pakel hari ini dilakukan proses pembersihan lanjutan dengan alat berat," imbuhnya.
Simak video 'Kepanikan Warga saat Air Sungai Cibareno Lebak Meluap':
