Pemerintah akan menghapus tenaga non-ASN atau honorer pada November 2023. Kementrian PAN-RB menyiapkan tiga skenario terkait nasib tenaga honorer.
"Soal tenaga honorer ini masih kita kaji secara mendalam. Tetapi kemarin kita akan ada skala prioritas terutama untuk tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Yang lain nanti bertahap akan kita kaji, kita masih dialog terus dengan DPR," kata Men PAN RB, Abdullah Azwar Anas, di rumah dinas Wali Kota Pasuruan, Rabu (5/10/2022).
Anas menyampaikan ada tiga skenario terkait nasib tenaga honorer. Tiga skenario itu terus digodok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, mengangkat semua tenaga honorer, yang memenuhi syarat. Yang kedua menghentikan semua tenaga honorer karena sudah tidak boleh lagi untuk merekrut tenaga honorer," jelas Anas.
Yang ketiga, lanjut mantan Bupati Banyuwangi ini, akan diambil skala prioritas. Salah satunya mengangkat tenaga pendidikan dan kesehatan.
"Yang ketiga kita akan menyelesaikan sesuai dengan skala prioritas. Salah satunya adalah tenaga pendidikan dan kesehatan," pungkas Anas.
(iwd/iwd)











































