Sejumlah pemain Persebaya melakukan salat gaib dan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan, di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS). Salat gaib dilakukan usai salat dhuhur, dipimpin Imam Besar MAS, KH Abdul Hamid Abdullah.
Mereka bergabung bersama jemaah lain yang berjumlah kurang lebih 300 orang. Sejumlah pemain tim Persebaya dan pelatihnya turut dalam salat gaib dan doa bersama.
Aksi ini dilakukan sebagai rasa simpati dan turut merasakan kesedihan yang menimpa korban luka dan keluarga korban yang meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Coach Persebaya, H Mustaqin mengungkapkan aksi ini salah satu wujud kepedulian para pemain Persebaya serta masyarakat Surabaya dan sekitarnya terhadap tragedi pertama di Indonesia.
"Ini (Salat gaib dan doa bersama) adalah bentuk kepedulian kita kepada teman-teman atau suporter yang menjadi korban di Stadion Kanjuruhan, Malang," tuturnya, Senin (3/10/2022).
Dia juga mengungkapkan bagi keluarga korban yang ditinggalkan semoga tabah dan korban luka segera diberi kesembuhan.
"Semoga amal ibadahnya diterima di sisiNya, dan yang sakit semoga diberikan kesembuhan, Aamiin," tuturnya.
Salat gaib ini diikuti asisten pelatih H Mustaqin. Sedangkan pemainnya adalah Dandi Maulana, Koko Araya, Januar Eka, Alta Balla, Riswan Lauhin dan Julian Mancini. Salat gaib ini diikuti sekitar 30 menit.
(fat/iwd)