Entah terbuat dari apa hati pasangan suami istri (pasutri) Sarifuddin (65) dan Fatimah (58), warga Dusun Sumber Jeding, Desa Seputih, Kecamatan Mayang, Jember. Dengan tulus dan ikhlas, keduanya merawat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di rumahnya. Aksi secara swadaya ini telah dilakukan sejak tahun 1985.
Terhitung sudah 37 tahun Sarifuddin dan Fatimah merawat para ODGJ. Kurang lebih, ada 200-an ODGJ yang sudah dirawat oleh pasutri itu. Para ODGJ banyak yang sembuh dan kembali ke keluarganya. Namun, ada yang keluarganya enggan menerima dan kini ikut membantu keduanya merawat ODGJ yang butuh perhatian.
detikJatim menghimpun sederet kebaikan pasutri di Jember ini:
1. Tinggal Bersama 60 ODGJ
Kini, tercatat ada kurang lebih 60 ODGJ yang masih dirawat pasutri itu di rumahnya. Sarifuddin mengaku tak tega jika melihat ODGJ berada di jalanan dan tak ada yang merawat.
"Alhamdulillah sampai sekarang saya masih bisa merawat ODGJ itu bersama istri. Kasihan kalau tidak ada yang merawat, apalagi sampai ada di jalanan," kata Sarifuddin kepada detikJatim, Senin (26/9/2022).
2. Gunakan Pendekatan Agama dan Medis
Rumah dan tempat merawat para ODGJ itu, kini dibuat dalam bentuk yayasan pondok pesantren. Karena dalam merawat para ODGJ itu, kata Sarifuddin, selain menggunakan metode medis, juga dengan pendekatan secara agama Islam.
"Alhamdulillah tempat saya merawat ini sekarang bernama Yayasan Nurul Islamiyah. Para ODGJ ini ibarat santri. Dengan pendekatan agama dan ketelatenan. Alhamdulillah banyak yang sembuh," ungkapnya.
"Selain pendekatan agama, dengan tiap Subuh bangun salat dan diingatkan ngaji, malam Jumat Pengajian. Setiap 4 hari sekali (pasien ODGJ) itu dibawa ke rumah sakit untuk diobati secara medis ke rumah sakit. Karena bagaimana pun pengobatan medis juga perlu," sambungnya.
3. Berawal dari Diminta Tetangga Sembuhkan ODGJ
Kiai Sarifuddin menambahkan, awalnya ia diminta warga di sekitar rumahnya untuk membantu menyembuhkan ODGJ. Tak disangka ternyata pasien pertamanya tersebut bisa sembuh.
"Awalnya dipanggil minta diobati, karena terkadang ODGJ itu (diyakini) karena adanya gangguan jin. Jadi dibantu untuk dikuatkan agamanya dan baru bisa disembuhkan. Nah dari sana, ada yang belum sembuh saya bawa ke rumah dan dirawat. Nah dari sana kemudian saya membantu merawat sampai sembuh," ujarnya.
Banyak ODGJ yang sudah sembuh dan berkeluarga. Baca di halaman selanjutnya!
(hil/fat)