Puan Ketemu Cak Imin, Pengamat: PDIP Pakai Jurus Delay Kendalikan Permainan

Puan Ketemu Cak Imin, Pengamat: PDIP Pakai Jurus Delay Kendalikan Permainan

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 26 Sep 2022 13:29 WIB
Puan dan Cak Imin makan pecel bareng di Kalibata
Puan Maharani saat makan pecel bareng Cak Imin. (Foto: Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Surabaya -

Pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bisa jadi mengubah peta koalisi. PDIP yang selama ini adem ayem soal urusan koalisi, mulai bermanuver. PDIP sejauh ini memang tidak mau terburu-buru menentukan gerbong koalisi.

"PDIP melalui Mbak Puan sengaja menggunakan jurus men-delay koalisi agar permainan dapat dikendalikan," sebut Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam kepada detikJatim, Senin (26/9/2022).

Surokim menilai, strategi itu wajar dipakai oleh PDIP. Sebab, posisi partai berlogo kepala banteng bermoncong putih itu sangat strategis. PDIP tidak tergantung dengan partai lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi PDIP memang strategis saat ini, karena dia tidak tergantung kepada parpol lain dan juga mengendalikan pemerintahan. Jadi relatif lebih leluasa (memilih koalisi)," imbuh Surokim.

Peneliti Senior SSC ini memprediksi, semua partai minus PKS dan Demokrat, sebenarnya ingin berkoalisi dengan PDIP.

ADVERTISEMENT

"Hanya saja PDIP sejauh ini masih tipis-tipis saja sinyalnya dan partai-partai tersebut takut ketinggalan kereta, sehingga inisiatif membangun koalisi awal itu sesungguhnya sebagai upaya untuk memancing PDIP," katanya.

Termasuk juga dengan PKB. Menurut Surokoim, PKB sangat ngebet berkoalisi dengan PDIP. Apalagi jika PDIP bisa menggaransi posisi wapres yang selama ini diidamkan oleh Cak Imin-sapaan akrab Muhaimin Iskandar.

"Jika mendapat posisi yang lebih jelas sebagai wapres, PKB tentu akan mudah bisa berpaling (dari Gerindra). Sebab, target jangka pendek partai-partai sebenarnya adalah ingin memosisikan kader Ketum mendapat tempat terbaik dalam konteks pencapresan," lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Puan bertemu dengan Cak Imin di TMP Kalibata. Keduanya berziarah ke makam Taufiq Kiemas, Minggu (25/9). Setelah itu, Puan dan Cak Imin menyempatkan untuk makan pecel bareng.

Kedua sosok itu makin gayeng saat Puan bersama kader PDIP memberikan kejutan kue ulang tahun untuk Cak Imin. Puan mengatakan, ada persamaan antara partainya dengan PKB. Menurut Puan, PDIP dan PKB sama-sama partai 'sandal jepit'.

Keduanya memilih tempat sarapan di warung pinggir jalan dengan makan pecel. Puan mengatakan tidak canggung memilih makan di tempat itu karena sama-sama partai wong sandal jepit.

"Jadi, kalau biasanya pertemuannya itu di kantor di rumah, ini kok malah di tempat pecel ya ini karena kami PKB dan PDI Perjuangan itu partainya wong sandal jepit, wong cilik di grassroot (akar rumput) itu kami selalu bersama," kata Puan.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads