Saat Hotman Paris Sowan ke Khofifah Sebelum 'Digeruduk' Warga di Surabaya

Saat Hotman Paris Sowan ke Khofifah Sebelum 'Digeruduk' Warga di Surabaya

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 24 Sep 2022 20:03 WIB
Hotman Paris sowan ke Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya
Hotman Paris menemui Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Grahadi. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sowan ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Hotman meminta izin untuk memberikan konsultasi hukum gratis ke warga Jatim. Benar saja, setelah pertemuan itu, ratusan warga langsung 'menggeruduk' acara Hotman 911 di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.

Hotman dan Khofifah bertemu di ruang tengah Grahadi. Pertemuan keduanya berjalan gayeng.

"Jadi ini sudah ada 100 yang antre di W Superclub untuk konsultasi. Saya bersama partner saya, kita di Jatim harus sowan dulu dengan penguasa setempat, Ibu Gubernur yang cantik ini," kata Hotman di Grahadi, Sabtu (24/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan saya sangat terima kasih, sangat welcome Bu Khofifah, tadi makanan daerah Jatim aduhai. Saya nggak nyangka Ibu Khofifah ramah sekali," sambungnya.

Diketahui, Hotman menggelar Hotman 911 di Surabaya. Kegiatan ini untuk memberikan konsultasi hingga bantuan hukum pada warga yang membutuhkan. Hotman mengaku dirinya memiliki sebuah misi untuk memberi bantuan hukum kepada warga yang kurang mampu dan terzalimi secara hukum.

ADVERTISEMENT

"Sebagaimana Anda tahu bahwa belakangan Hotman ada misi juga namanya Hotman 911, yang terutama bergerak memberi bantuan hukum khusus kasus yang menyentuh rasa kemanusiaan. Kasus selektif, khusus untuk masyarakat yang ekonomi lemah, jadi pengais keadilan," jelasnya.

Hal itu menjadi dasar Hotman mengunjungi Jatim dan melakukan sowan ke Gubernur Khofifah. Bahkan, Hotman mengaku siap, jika sewaktu-waktu Pemprov Jatim membutuhkan dirinya.

"Jadi kita izin dulu dan kita menawarkan kalau suatu saat kita diperlukan setiap waktu kita ke Jatim. Karena sebelumnya saya pernah ke Jatim ke pondok pesantren, ke Lirboyo, ke Tebuireng. Saya dapat gelar Gus di Tebuireng dan Lora dari Said Aqil Siradj, itu kira-kira misi kita," tambahnya.

Saat disowani Hotman, Khofifah mengaku, mengenalkan varian holtikultur asal Jatim. Beberapa di antaranya ditanam di taman belakang Gedung Grahadi. Ia menyebut, melakukan diplomasi holtikultur dengan Hotman.

"Memang saya ingin mengenalkan varian holtikultur, jadi diplomasi holtikultur supaya lebih sering lagi (Hotman) ke Jatim. Ada melon tanda love, mencintai satu sama lain, harmonis partnership harus kita bangun," ungkap Khofifah.

"Kemudian, ada melon dengan size kayak cheese ya, saya berharap ini menjadi referensi bagi semua pihak, bahwa inovasi di sektor holtikultur kita lakukan. Saya juga membukakan mangga alpukat, bagaimana kita lebih simpel mengupas mangga, kalau mengupas membutuhkan (alat) tertentu. Ada juga nangkadak," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Khofifah berharap, Hotman bisa membantu masyarakat Jatim, khususnya yang lemah dalam ekonomi untuk mendapat akses perlindungan hukum.

"Selamat datang di Bumi Majapahit, kami terima kasih mendapat penguatan dari warga Jatim yang ingin mengakses bagaimana perlindungan hukum dan kepastian hukum bisa ter-support dari Bang Hotman Paris. Beliau sudah punya tim, ada konfirmasi 100-an yang konsultasi (di Surabaya)," kata Gubernur Khofifah.

Hotman Paris temui ratusan pengadu, baca di halaman selanjutnya!

Khofifah mengatakan, Hotman dan partnernya diharapkan bisa membantu masyarakat yang kesulitan terkait perlindungan hukum. Dia juga menyebut, tim hukum dari Hotman bisa terkoneksi dengan Pemprov Jatim.

"Kalau tim itu nanti terkoneksi dengan Pemprov (Jatim), kita pada dasarnya punya koneksitas dengan LBH, yang memberi bantuan gratis untuk keluarga kurang mampu khususnya perempuan, anak dan disabilitas. Kebetulan koordinatornya (koordinator LBH) COVID-19, kemarin baru wafat," kata Khofifah.

Mantan Mensos RI ini juga berharap, bantuan hukum Hotman kepada warga yang kesulitan di Jatim sifatnya pro bono. Yakni bantuan atau perlindungan hukum kepada warga umum tanpa dipungut biaya.

"Kalau ini bisa ter-support dalam format, kalau bisa pro bono ya pro bono," tambahnya.

Ketua PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini mengaku, support APBD Pemprov Jatim terhadap bantuan hukum ke masyarakat tidak besar.

"Support APBD pemprov tidak besar, sehingga dibanding dengan skala kebutuhan masyarakat, nggak bisa melakukan percepatan pelayanan secara maksimal. Hadirnya beliau dan tim bisa memberi harapan baru bagi masyarakat yang ingin mendapat perlindungan hukum, kepastian hukum dari proses yang mereka lakukan," tandasnya.

Sementara itu, ratusan orang mengantre di kawasan Basuki Rahmat, Surabaya. Di sana, mereka rela berpanas-panasan sejak pukul 12.00 hingga 14.35 WIB demi bertemu pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di acara Hotman 911. Mereka ingin wadul ke Hotman soal kasus hukum yang membelitnya.

Dari pantauan detikJatim, sejumlah orang mengantre sembari membawa berkas. Mereka mendaftarkan perkara mereka masing-masing ke meja resepsionis yang ada di dalam tenda warna putih berukuran sekitar 3x5 meter.

Ada beragam perkara yang diadukan, mulai pidana hingga perdata. Mulai dari dugaan kekerasan seksual, laka lantas, hingga sengketa tanah.

Salah satunya yakni Heidy Said (34), ibu asal Manado yang memperjuangkan kasus kematian putrinya. Sang putri disebut menderita leukimia, padahal diduga menjadi korban pemerkosaan.

Masyarakat kian mendekati Hotman Paris saat melakukan pengaduan di Basuki Rahmat, Surabaya. Sabtu (24/9/2022).Warga 'menggeruduk' acara Hotman 911 di Surabay, Sabtu (24/9/2022). Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim

Heidy mengatakan, kuat dugaan putrinya yang berinisial I menjadi korban pemerkosaan dan dianiaya. Ia mengaku telah mengantongi sejumlah barang bukti. Hotman pun menyenggol Kapolda Sulawesi Utara untuk menggelar penyelidikan ulang kasus ini.

Ada pula Amelia, warga Surabaya. Ia mengaku menjadi korban pencemaran nama baik oleh seorang TKW. Amelia menyebut, ia dituduh menjadi pelakor.

"Setahun ini, saya dilecehkan oleh seorang TKW. Saya dituduh dan difitnah melakor suaminya oleh TKW itu, nama saya dicemarkan di FB sudah dilaporkan ke Polda Jatim, sudah kirim somasi juga, tapi belum diproses," kata Amelia.

Sementara itu, seorang wanita berinisial LK mengaku rela terbang jauh dari Jakarta hanya demi bertemu Hotman Paris. Ia akan mengadukan dugaan pemerkosaan yang ia alami di Jakarta.

"Saya korban kekerasan seksual, dipaksa oleh seorang pria, baru kenal, saya dijebak. Lalu saya lapor dan visum, kata dokter mengalami luka robekan dan dijahit," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads