Penyebar video viral dengan narasi jenazah di Kediri tak ada yang mengantar bak sinetron telah ditemukan. Sebelumnya, sosok wanita yang tengah diburu polisi itu disebut berada di Bali. Usai diperiksa, wanita tersebut meminta maaf dan mengklarifikasi aksinya.
"Tadi sudah diperiksa, yang bersangkutan sudah klarifikasi dan meminta maaf," kata Kepala Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kediri, Sunarti kepada detikJatim, Jumat (23/9/2022).
Sunarti menyebut, pihaknya lalu mengingatkan ke wanita tersebut untuk berhati-hati dalam menyebarluaskan sesuatu ke media sosial. Apalagi, jika unggahan video tersebut viral hingga merugikan orang lain.
"Kemudian diperingatkan supaya hati-hati dalam menggunakan medsos dan dicek kebenarannya, supaya tidak merugikan pihak lain, juga membuat pendapat yang berbeda," imbuh Sunarti.
Kemudian, Sunarti mengirim video klarifikasi dan permintaan maaf pelaku penyebar video tersebut. Video tersebut menunjukkan sekelompok orang tengah berkumpul. Ada sosok pengunggah video yang memakai baju dan kerudung krem, polisi hingga beberapa orang lainnya.
Berikut ungkapan penyesalan wanita penyebar video:
"Saya pemilik akun yang mengunggah video pemakaman yang viral di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, saya hari ini datang untuk klarifikasi berhubung dengan viralnya video tersebut.
Saya minta maaf kepada keluarga Pak Partono, kepada seluruh warga Kedak dan seluruh aparat pemerintahan Kedak, Kepolisian, kecamatan dan seluruh pemerintahan saya minta maaf karena video tersebut tidak sesuai dengan keadana yang ada.
Karena saya mendapat kiriman, jadi hari ini saya menyaksikan langsung peristiwa tersebut. Demikian klarifikasi saya, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata perempuan tersebut.
Simak video 'Viral 'Jenazah Tak Diantar Warga Bak Sinetron', Narasi Tak Sesuai Fakta':
Video viral yang disebarkan pelaku dengan narasi ngawur, baca di halaman selanjutnya!
(hil/dte)