.webp)
Kepala Desa Tempuran, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Arisin, akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya. Arisin sempat didemo warganya dan dituntut mundur, pada Kamis (21/8/2025), karena dinilai kebijakannya tak berpihak kepada masyarakat, terutama dalam pelaksanaan proyek pembangunan desa.
Camat Pasrepan, Didik Subihandoko menyebut, surat pengunduran diri Arisin sudah diterima pihak kecamatan sejak dua pekan lalu. Surat itu kini tengah berproses di tingkat kabupaten.
"Surat pengunduran diri sudah kami terima sekitar dua minggu lalu dan sudah berproses ke Pak Bupati melalui DPMD," kata Didik, Kamis (23/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, surat itu kini berada di bagian pemerintahan dan telah diteruskan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan untuk ditindaklanjuti. "Berkasnya sudah naik ke DPMD. Kita tinggal menunggu proses selanjutnya," lanjutnya.
Sementara terkait siapa yang akan menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa Tempuran, Didik menyebut masih menunggu keputusan resmi dari Bupati Pasuruan.
"Secara regulasi, kita menunggu SK dari Pak Bupati," ungkapnya.
Sebelumnya, ratusan warga Desa Tempuran, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan demo menuntut kepala desa (kades) mereka, Arisin, mundur dari jabatannya, Kamis (21/8/2025). Warga menuntut Arisin mundur karena dinilai tak berpihak pada rakyat.
Saat itu, Arisin memilih tetap bertahan di kursi kepala desa. Menurutnya, jabatan kades tak bisa ditanggalkan hanya karena desakan massa.
"Saya sesuai aturannya saja. Kalau ada pelanggaran hukum, ya sesuai pelanggarannya," ujarnya usai massa membubarkan diri.
(auh/hil)
