BEM Fakultas Teknik Unej Bantah Ada Perploncoan Ospek

BEM Fakultas Teknik Unej Bantah Ada Perploncoan Ospek

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 22 Sep 2022 20:51 WIB
Fakultas Teknik Universitas Jember Unej
Fakultas Teknik Unej. (Foto: Yakub Mulyono/filedetikJatim)
Jember -

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) Universitas Jember (Unej) mengeluarkan rilis bantahan soal dugaan perploncoan terhadap mahasiswa baru (baru). Rilis terbuka itu disampaikan melalui akun Instagram @bemftunej dengan disertai lampiran surat yang ditandatangani oleh Ketua BEM Fakultas Teknik Unej

Surat pernyataan klarifikasi atau disebut Press Release itu tertuang dalam surat BEM FT seperti ditunjukkan dalam unggahan foto akun tersebut. Terlihat surat itu memakai kop surat resmi BEM FT Unej.

"Menindaklanjuti dengan beredarnya isu terkait kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa Baru (PPMB) di Fakultas Teknik Universitas Jember yang ramai di berbagai media, dengan ini Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Jember menyampaikan sejumlah pernyataan," demikian bunyi pembuka surat yang ditandatangani oleh Ketua BEM Fakultas Teknik Unej Bahtiar Nur Faizi dilihat detikJatim pada Selasa malam (22/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 4 poin utama yang diklarifikasi melalui surat tertanggal 22 September 2022 itu. Pada intinya, BEM FT membantah sejumlah hal yang telah disampaikan oleh salah satu keluarga mahasiswa baru (maba) soal dugaan perploncoan.

Pertama soal keterkaitan PPMB dengan esensi perkuliahan yang dipertanyakan oleh keluarga maba. Disebutkan di surat itu bahwa kegiatan PPMB Fakultas Teknik atau yang biasa disebut Bimbingan Edukasi Anak Teknik (BEAT) adalah media pengkaderan mahasiswa baru.

ADVERTISEMENT

Tujuan pengkaderan itu untuk membentuk pola pikir dan karakteristik mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Jember. Disebut pula kegiatan itu dilaksanakan pada 28 Agustus, 4 September, serta 11 September 2022 secara luring dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Dalam pelaksanaanya, kegiatan PPMB Fakultas Teknik diisi dengan beberapa materi yang disampaikan kepada mahasiswa baru," demikian sebut surat tersebut.

Materi yang dimaksud yakni mengenai pentingnya kekompakan, pengenalan struktur dan fungsi birokrasi Fakultas Teknik, pengenalan etika kampus, pengenalan UKM/ORMAWA di lingkup Fakultas Teknik, serta pengenalan aplikasi LinkedIn.

"Selain itu, dalam rangkaian PPMB Fakultas Teknik mahasiswa baru juga mengikuti LKMM Pra-TD (Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Pra Tingkat Dasar) dengan dibekali keterampilan berkomunikasi, melatih pola pikir prestatif, serta pengenalan dan pengembangan diri," lanjut BEM FT Unej dalam surat itu.

Poin selanjutnya yang dibantah tentang isu adanya kegiatan PPMB oleh BEM FT di luar kampus hingga dini hari. BEM sebagai panitia pelaksana menyebutkan bahwa hal itu bukan agenda dari mereka.

"Terkait beredarnya isu adanya kegiatan PPMB Fakultas Teknik yang digelar di luar kampus dan berakhir hingga dini hari, panitia menyatakan bahwa hal tersebut bukan agenda dari panitia, karena kegiatan PPMB sendiri sudah terjadwal. Panitia juga telah menghimbau kepada mahasiswa baru jika dalam pengerjaan tugas PPMB tidak dilakukan hingga larut malam," sebut panitia melalui surat itu.

Selanjutnya tentang larangan berboncengan sesama jenis. Menurut panitia ospek FT Unej, hal itu bukan larangan, melainkan saran agar mahasiswa berboncengan untuk melatih rasa kepedulian antarsesama.

"Karena pada mahasiswa baru belum sepenuhnya membawa kendaraan sendiri. Harapannya kepada mahasiswa baru yang telah membawa kendaraan sendiri dapat saling membantu temannya yang belum membawa kendaraan saat kegiatan perkuliahan," demikian klarifikasi BEM.

Sedangkan soal aduan panitia mewajibkan maba berboncengan laki-laki dengan perempuan, BEM FT juga menyebutkan bahwa hal itu sifatnya juga saran dan tidak diwajibkan.

"Selanjutnya mengenai berboncengan laki-perempuan, dengan harapan mahasiswa baru laki-laki dapat menjaga yang perempuan sebagai upaya menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat di jalan," demikian disebutkan dalam surat.

Dipertegas pula dalam poin tersebut bahwa panitia ospek, dalam hal ini BEM FT, tidak pernah melarang mahasiswa baru berangkat ke kampus diantarkan oleh orang tua.

"Selain itu, panitia juga tidak pernah melarang mahasiswa baru untuk berangkat diantar oleh orang tuanya," ujarnya.

Poin terakhir adalah soal aduan keluarga maba bahwa panitia PPMB yang merupakan kakak tingkat (kating) di BEM FT melakukan kekerasan verbal dengan mengumpat alias misuh.

"Terkait dengan adanya isu mengenai kekerasan verbal kepada mahasiswa baru, sebelumnya panitia sendiri telah menyusun dan menerapkan Peraturan Tata Tertib PPMB Fakultas Teknik yang disesuaikan dengan Surat Edaran dari Wakil Rektor I terkait Pemberitahuan Pelaksanaan PPMB, salah satu tujuannya untuk mempertegas larangan adanya kekerasan verbal maupun kekerasan fisik oleh panitia kepada mahasiswa baru," demikian bunyi surat tersebut.

Mengenai surat klarifikasi ini, detikJatim telah berupaya melakukan verifikasi kepada Ketua BEM FT Unej Bahtiar Nur Faizi dengan menghubunginya melalui sejumlah cara, baik melalui sambungan telepon maupun WhatsApp. Namun, hingga berita ini ditulis, Bahtiar tidak mersepons.

Selain itu, hingga kini juga masih belum ada keterangan resmi, baik dari Rektorat, Fakultas Teknik, maupun Tim Investigasi yang dibentuk untuk menyelidiki laporan dugaan perploncoan saat ospek tersebut.

Isi lengkap surat klarifikasi BEM FT Unej. Simak di halaman selanjutnya.

Press Release

"Kegiatan PPMB Fakultas Teknik Universitas Jember"

Menindaklanjuti dengan beredarnya isu terkait kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa Baru (PPMB) di Fakultas Teknik Universitas Jember yang ramai di berbagai media, dengan ini Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Jember menyampaikan sejumlah pernyataan:

- PPMB merupakan salah satu kegiatan pengenalan mahasiswa baru di tingkat fakultas yang bertujuan untuk mengenal lebih dalam mengenai fakultas. PPMB dilaksanakan setelah kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) di tingkat Universitas. Dalam pelaksanaan PPMB di Fakultas Teknik, BEM FT UNEJ hanya berperan untuk membantu pihak fakultas dalam menyelenggarakan kegiatan PPMB sebagai panitia pelaksana.

- Kegiatan PPMB Fakultas Teknik atau yang biasa disebut BEAT (Bimbingan Edukasi Anak Teknik) adalah media pengkaderan mahasiswa baru yang bertujuan untuk membentuk pola pikir dan karakteristik mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Jember. Kegiatan PPMB Fakultas Teknik telah dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus, 4 September, serta 11 September 2022 secara luring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

- Dalam pelaksanaanya, kegiatan PPMB Fakultas Teknik diisi dengan beberapa materi yang disampaikan kepada mahasiswa baru mengenai pentingnya kekompakan, pengenalan struktur dan fungsi birokrasi Fakultas Teknik, pengenalan etika kampus, pengenalan UKM/ORMAWA di lingkup Fakultas Teknik, serta pengenalan aplikasi LinkedIn. Selain itu, dalam rangkaian PPMB Fakultas Teknik mahasiswa baru juga mengikuti LKMM Pra-TD (Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Pra Tingkat Dasar) dengan dibekali keterampilan berkomunikasi, melatih pola pikir prestatif, serta pengenalan dan pengembangan diri.

- Terkait beredarnya isu adanya kegiatan PPMB Fakultas Teknik yang digelar di luar kampus dan berakhir hingga dini hari, panitia menyatakan bahwa hal tersebut bukan agenda dari panitia, karena kegiatan PPMB sendiri sudah terjadwal. Panitia juga telah menghimbau kepada mahasiswa baru jika dalam pengerjaan tugas PPMB tidak dilakukan hingga larut malam.

- Terkait dengan adanya isu mengenai larangan berboncengan dengan sesama jenis, panitia sekedar menyarankan berboncengan untuk melatih rasa kepedulian antarsesama, karena pada mahasiswa baru belum sepenuhnya membawa kendaraan sendiri. Harapannya kepada mahasiswa baru yang telah membawa kendaraan sendiri dapat saling membantu temannya yang belum membawa kendaraan saat kegiatan perkuliahan. Selanjutnya untuk saran berboncengan laki-perempuan, dengan harapan mahasiswa baru laki-laki dapat menjaga yang perempuan sebagai upaya menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat di jalan. Selain itu, panitia juga tidak pernah melarang mahasiswa baru untuk berangkat diantar oleh orang tuanya.

- Terkait dengan adanya isu mengenai kekerasan verbal kepada mahasiswa baru, sebelumnya panitia sendiri telah menyusun dan menerapkan Peraturan Tata Tertib PPMB Fakultas Teknik yang disesuaikan dengan Surat Edaran dari Wakil Rektor I terkait Pemberitahuan Pelaksanaan PPMB, salah satu tujuannya untuk mempertegas larangan adanya kekerasan verbal maupun kekerasan fisik oleh panitia kepada mahasiswa baru.

Demikian pernyataan yang kami sampaikan. Atas perhatian dan pengertianya, kami ucapkan terimakasih.

Jember, 22 September 2022

Ketua BEM Fakultas Teknik Universitas Jember

Bahtiar Nur Faizi

Ditandatangani

Halaman 2 dari 2
(dpe/dte)


Hide Ads