Pakaian menjadi kebutuhan primer manusia dalam beraktivitas sehari-hari. Seiring perkembangan zaman ada beragam gaya pakaian yang jadi tren dan digemari masyarakat.
Bahkan baju tidur atau pajamas yang dijual dengan bentuk dan bahan bermacam-macam jumlahnya sudah begitu banyak. Tetapi tahukah Anda tidur dalam keadaan telanjang sebenarnya memiliki tingkat kesehatan lebih tinggi?
"Tidur telanjang dapat membuat tidur lebih nyenyak, meningkatkan harga diri, menurunkan tingkat stres, meningkatkan keintiman dengan pasangan, dan banyak lagi," kata Dr Po-Chang Hsu, pakar medis di SleepingOcean.com seperti dikutip detikHealth, Senin (19/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah laporan studi dari National Institute of Child Health and Human Development, Maryland, dan Stanford University menemukan pria yang mengenakan celana dalam jenis boxer di siang hari dan telanjang di malam hari punya 25 persen lebih sedikit fragmentasi DNA dalam sperma mereka.
Terutama bila dibandingkan dengan pria yang mengenakan celana ketat baik pada saat siang maupun malam.
Cukup banyak lagi manfaat tidur telanjang bagi kaum pria. Salah satunya adalah meningkatkan kepercayaan diri. Lho, bagaimana bisa ya? Berikut ini penjelasannya dikutip dari Independent.
1. Meningkatkan Jumlah Sperma
Tidur dengan keadaan telanjang sepertinya masih jarang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Padahal kebiasaan tidur ini baik untuk pria karena dapat meningkatkan kualitas sperma.
Menurut dokter spesialis obesitas dan nutrisi, dr Edibel Quintero, tidur telanjang memberikan sirkulasi udara yang lebih besar pada organ vital. Hal itu akan menjaga kondisinya tetap kering dan mengurangi kemungkinan infeksi bakteri.
"Suhu panas di dekat selangkangan tidak baik untuk pria karena suhu tinggi dapat mempengaruhi jumlah sperma," jelas dr Edibel.
2. Mengurangi Risiko Penyakit
Pria yang menggunakan celana dalam ketat rentan terkena infeksi jamur di selangkangan atau dikenal sebagai Jock Strap Itch. Selain itu, efek dari suhu panas pada organ vital dianggap merusak produksi testosteron.
Pakar kesuburan terkemuka dan profesor andrologi di University of Sheffield, Allan Pacey, mengatakan suhu testis yang terpapar melalui suhu panas di tempat kerja atau mengenakan pakaian dalam yang ketat, memiliki air mani yang lebih buruk dibandingkan dengan pria yang testisnya di suhu normal.
Tidur telanjang juga meningkatkan kepercayaan diri. Baca di halaman selanjutnya.
3. Hubungan Semakin Romantis
Tidur tanpa menggunakan baju dapat meningkatkan keintiman pada pasangan. Sentuhan antara kulit mendorong pelepasan oksitosin atau hormon cinta. Tanpa sadar otak akan memproduksi hormon ini, lalu munculah rasa kepercayaan, kedekatan, dan empati untuk membangun hubungan yang baik kepada pasangan.
Selain meningkatkan hubungan intim, seorang ahli ilmu tidur, Marten Carlson, mengungkapkan manfaat lainnya, seperti mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
4. Mempercepat Pembuahan
Kebiasaan tidur telanjang atau hanya menggunakan celana dalam longgar dipercaya membuat istri lebih cepat hamil lantaran kualitas sperma yang baik. Bahkan memiliki risiko yang lebih rendah terhadap gangguan kesehatan pada organ vital. Karenanya, saran ini sangat baik dilakukan para suami yang ingin cepat mendapatkan anak.
5. Menambah Rasa Percaya Diri
Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan bahwa telanjang memiliki efek positif pada harga diri dan citra tubuh. Hal ini menjadi kabar baik bagi seseorang yang masih sering 'minder' dengan anggota tubuhnya agar bisa menambah kepercayaan diri. Peneliti juga mencatat bahwa tidur telanjang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan hidup secara keseluruhan.
Meski tidur telanjang memiliki banyak manfaat, penting juga untuk mempertimbangkan faktor kebersihan seprai kasur setiap empat kali sehari supaya kuman dan bakteri tidak menumpuk.